Waspada Gunakan Suplemen Berlebihan, Picu Penyumbatan Usus

Ilustrasi suplemen.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Nutrisi di tubuh biasanya selain dipenuhi dari makanan pokok, juga ditambah dengan suplemen. Namun, pemakaian suplemen berlebihan ternyata berdampak buruk pada usus.

Suplemen bermanfaat sebagai nutrisi tambahan yang sulit dijangkau dari makan sehari-hari. Sayangnya, suplemen sering disalahartikan sebagai nutrisi utama bagi tubuh.

“Suplemen memang dibutuhkan, tapi dia bukan makanan utama. Tubuh tetap harus mendapatkan asupan dari makanan langsung, karena umumnya suplemen itu seratnya sangat tinggi," ujar Kepala Departemen Medik Ilmu Gizi RSU Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K), kepada VIVA.co.id.

Serat yang tinggi tersebut, lanjut dokter Fia, bukan berarti buruk bagi tubuh. Melainkan, serat tersebut tidak diiringi dengan cairan yang seimbang. Sehingga, berdampak buruk pada usus.

"Serat tinggi tidak bisa dicerna kalau tidak ada air, sehingga kalau kurang cairan sangat berbahaya bagi tubuh. Nantinya, di dalam usus akan menggumpal dan menyebabkan penyumbatan," ujarnya lagi.

Dituturkannya, asupan serat dan cairan yang seimbang hanya ditemukan di dalam sayur dan buah, bukan suplemen. Sehingga, ia mengingatkan pentingnya konsumsi sayur dan buah secara rutin setiap harinya.

"Sayur dan buah segar harus mencukupi karena kandungan cairan dan seratnya baik untuk tubuh. Dalam sehari, anjuran sayur dan buah yaitu lima porsi agar kebutuhan tubuh terpenuhi," kata dia. (ren)