Akibat Salah Menggunakan Alat Kontrasepsi

Dengan adanya edukasi pengenalan warna obat, membuat peluang tertukarnya obat menjadi menurun.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Pemakaian alat kontrasepsi, cenderung menjadi pilihan untuk menunda kehamilan. Namun, tanpa disadari, banyak yang salah dalam pemakaiannya, sehingga kehamilan tak terhindarkan.

Sebagian besar pasangan usia subur menggunakan pil kontrasepsi, atau juga kondom untuk mempermudah pemakaiannya dalam menunda kehamilan. Tetapi, banyak yang akhirnya tetap hamil, meski telah menggunakan alat kontrasepsi tersebut.

Berikut kesalahan yang sering dilakukan pada alat kontrasepsi yang menyebabkan kehamilan, dilansir dari laman Medical Daily.

1. Lupa mengonsumsi pil kontrasepsi

Saat lupa satu hari saja dalam pemakaian pil kontrasepsi, Anda harus kembali mengulang waktu dalam pemakaian pil tersebut dalam tujuh hari di jam yang sama. Selama tujuh hari itu, disarankan juga agar menggunakan kondom, agar mencegah kehamilan.

2. Waktu penggunaan pil kontrasepsi yang berbeda

Pil yang hanya berisi progestin, tidak bertahan lama di dalam tubuh, sekitar 24 jam saja. Sehingga, saat jam penggunaannya berbeda-beda dan tidak rutin, tubuh wanita akan kembali memproduksi sel telur dan terjadi masa subur. Maka, disarankan penggunaannya harus di jam yang sama setiap harinya.

3. Menggunakan pelumas yang tidak tepat

Menggunakan minyak bayi, mineral oil berbasis body lotion, serta body lotion lainnya sebagai pelumas saat menggunakan kondom, merupakan hal yang salah. Sebab, jenis minyak tersebut malah akan merusak lapisan karet kondom. Maka, sebaiknya menggunakan pemakaian minyak berbasis air sebagai pelumas, agar tetap menjaga tekstur karet kondom dan aman mencegah kehamilan.

4. Kondom merupakan cara terbaik

Tidak ada jaminan seratus persen pada penggunaan kondom mau pun alat kontrasepsi lainnya. Tetapi, kondom menjadi alat terbaik untuk menunda kehamilan, serta mencegah penyakit menular seksual. (asp)