Puluhan Wanita di Solok Selatan Terkena Kanker Serviks

Masih banyak kalangan yang menganggap perempuan merupakan objek yang mesti disalahkan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Berdasarkan hasil pemeriksaan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat sejak Februari hingga April 2017, tercatat sedikitnya 72 wanita setempat positif terkena kanker serviks.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, Novirman mengatakan, ke 72 wanita yang positif terkena kanker serviks atau juga dikenal dengan Kanker Mulut Rahim tersebut rata-rata berusia 30 hingga 50 tahun. Saat ini ke 72 wanita itu sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Muara Labuh, dengan menggunakan layanan BPJS.

"Dari 72 Wanita itu, paling banyak ditemukan di Kecamatan Pauh Duo, dengan jumlah 24 orang, sisanya ditemukan di Kecamatan Sungai Pagu, Sangir Balai Janggo, Sangir dan Sangir Batang Hari," kata, Novirman kepada VIVA.co.id, Senin, 8 Mei 2017.

Selebihnya Novirman menambahkan bahwa pemeriksaan yang dilakukan sejak Februari lalu tercatat sebanyak 7.349 wanita sudah diperiksa. Dari target sebelumnya yang ditetapkan sebanyak 6,905 Wanita. "Realisasi target kita mencapai 106,4 persen," imbuhnya.

Selain dikarenakan faktor penyebaran virus lewat hubungan intim, Novirman mengungkapkan bahwa banyaknya wanita yang terkena kanker serviks di Kabupaten Solok Selatan juga diakibatkan oleh faktor kebersihan individu, seperti kurang bersih mencuci alat kelamin usai melakukan hubungan badan atau buang air kecil.

Novirman juga mengimbau kepada masyarakat, jika mengidap kanker serviks untuk segera melapor ke instansi terkait agar dapat di tindak lanjuti, sehingga angka pengidap kanker serviks dapat ditekan. Serta memerhatikan faktor kebersihan individu terutama usai melakukan hubungan badan atau buang air kecil, mengingat serviks merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia saat ini.