Pudarkan Bekas Luka dengan Tiga Kandungan Bahan Alami

Lidah buaya (aloe vera)
Sumber :
  • Pixabay/PollyDot

VIVA.co.id – Bekas luka seringkali dianggap merusak penampilan. Namun tahukah Anda, bekas luka merupakan tanda positif bahwa tubuh sedang menjalani proses biologis dalam memperbaiki kerusakan area tersebut. Untuk itu, proses perawatan tepat akan memperbaiki area luka dengan baik.

Ketika lapisan dermis atau epidermis mengalami kerusakan atau luka, jaringan kulit baru akan tumbuh di area yang rusak. Meskipun jaringan kulit yang baru terdiri dari bahan kulit yang sama, namun kualitas dan tampilan jaringan kulit yang baru dipengaruhi berbagai faktor, seperti kedalaman, ukuran, dan lokasi luka pada tubuh dapat memengaruhi tampilan bekas luka.

Bekas luka dapat timbul akibat luka apa saja. Namun yang paling sering ditemui pada umumnya adalah akibat luka gores, luka bakar, luka bekas jerawat, luka bekas operasi, luka bekas penyakit cacar ataupun stretch mark.

"Artinya, setiap individu kemungkinan besar memiliki bekas luka pada tubuhnya," ujar Brand Manager Laderma, PT. Interbat, Mohamad Nurhadi, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Para ahli perawatan luka saat ini percaya bahwa tiga faktor utama dalam perawatan bekas luka yang baik adalah hidrasi kulit, perlindungan kulit, dan hasil akhirnya adalah pemudaran tampilan bekas luka. Untuk itu dibutuhkan kandungan berbahan alami dalam memudarkan bekas luka.

Kandungan bahan alami diketahui bekerja dengan tiga tahap yaitu, melembapkan kulit, melindungi lapisan kulit dari iritasi, gatal-gatal dan mencegah timbulnya keloid, serta memperbaiki jaringan kulit dan memudarkan bekas luka.

"Tiga langkah ini sejalan dengan konsensus ahli perawatan luka, bahwa perawatan bekas luka yang baik tergantung dari tiga faktor utama, yaitu hidrasi kulit, perlindungan kulit dan pemudaran bekas luka," ujar dokter medis dari PT. Interbat, dr. Eveline.

Kandungan bahan-bahan alami sudah terbukti efektif untuk memudarkan bekas luka yakni aloe vera untuk mengurangi iritasi dan membuang sel kulit mati serta melindungi sel kulit baru, jojoba oil yang mudah diserap kulit dan mempunyai efek meredakan, melembapkan dan memperbaiki kerusakan pada jaringan kulit. Serta vitamin C dan E dengan antioksidan tinggi, bekerja melindungi dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak, dan meningkatkan produksi kolagen.

"Bekas luka adalah jaringan kulit yang rusak, rapuh dan amat sensitif. Karena itu, penggunaan produk yang sudah teruji secara klinis, efektif dan aman dalam memudarkan bekas luka, dan diformulasi dari bahan-bahan alami dan tidak iritatif dapat membantu memudarkan luka," jelasnya. (ase)