Krokot, Tanaman Gulma yang Kaya Omega 3

Tanaman Gulma Krokot.
Sumber :
  • Youtube

VIVA.co.id – Gulma adalah jenis tanaman parasit pada tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan petani, karena mengganggu pertumbuhan tanaman utama, bahkan membuat tanaman mati.

Salah satu gulma yang banyak tumbuh adalah krokot Portulaca oleracea. Tanaman ini berbentuk batang bulat yang tumbuh tegak, berdaun, tidak memiliki akar, dan tumbuh sebagai tanaman liar yang dianggap mengganggu oleh masyarakat.

Masih banyak masyarakat yang meyakini bahwa krokot tidak memiliki manfaat. Namun, sebuah penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa daun krokot memilki manfaat bagi kesehatan, salah satunya kadar omega-3 yang tinggi.

Omega 3 yang penting untuk kesehatan manusia adalah a-liomlenic acid (ALA), eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Omega-3 juga berfungsi sebagai daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan dan sebagai antioksidan yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.

Banyaknya manfaat dari tumbuhan krokot itu mendorong mahasiswa UNY untuk mengolah krokot menjadi makanan yang bergizi bagi kesehatan tubuh.

Mereka adalah Irmawan dari prodi kebijakan pendidikan, Hindun Nur ‘Aisyah dan Annis Noviana Rahmat Yani Wahidah dari prodi PG PAUD FIP, serta Astuti Lestari dari prodi kimia FMIPA UNY, membuat inovasi dengan membuat brownies dari tepung tumbuhan krokot yang banyak dibuang karena dianggap tidak berguna.

Menurut Irmawan krokot dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti radang akut usus buntu, disentri, diare akut, radang payudara, pasir berdarah, keputihan, gangguan sistem saluran kencing, sakit kuning, cacingan, dan sesak napas.

“Krokot, bahkan telah diidentifikasi sebagai sumber yang sangat baik dari asam alfa-linolenat” kata Irmawan, Selasa 4 Maret 2017.

Alfa-linolenat adalah asam lemak omega-3 yang dikenal sebagai minyak ikan. Kandungan ini dapat memainkan peran penting untuk kesehatan manusia dan mencegah penyakit. (asp)