Dehidrasi Ternyata Berdampak Buruk pada Organ Intim Wanita

Dokter sarankan tubuh mendapat asupan air yang cukup, yaitu delapan gelas per hari.
Sumber :
  • Pixabay/Tasya

VIVA.co.id – Saat tubuh dehidrasi, ternyata dapat berdampak pada seluruh organ di tubuh, tak terkecuali organ intim wanita. Meski jarang diperhatikan, tubuh yang dehidrasi, dapat berdampak buruk pada vagina.

Biasanya, tubuh yang cukup memiliki kadar air terlihat dengan kualitas kulitnya, energinya yang baik, dan imunitas yang baik. Jika dehidrasi mendera, ketiga hal tersebut dapat berdampak sebaliknya. Nah, sama halnya dengan organ intim wanita.

"Vagina yang sehat butuh perhatian, sama seperti organ lainnya. Kulit vagina cenderung kering jika tidak diberikan perhatian yang tepat," ujar ahli kesehatan wanita, Sherry A. Ross, M.D, seperti dikutip dari Glamour.

Dituturkannya, tubuh yang mengalami dehidrasi, membuat kulit bagian luar vagina menjadi kering. Tentu, lambat laun berdampak pada kulit vagina bagian dalam yang pada akhirnya, tidak mendapatkan lubrikasi yang cukup.

Jika kekeringan terus terjadi secara rutin, kulit vagina bisa menjadi merah dan radang, bahkan terasa perih. Hal itu, tentu membuat hadirnya bakteri pemicu penyakit.

"Saat kulit kering, pH vagina menjadi tidak seimbang, sehingga bakteri mudah masuk ke dalamnya," lanjutnya.

Untuk itu, disarankan tubuh mendapat asupan air yang cukup yaitu delapan gelas per hari. Kurangi kafein dan alkohol jika perlu untuk mencegah kekeringan pada kulit. Dan, jangan lupa, kulit vagina juga membutuhkan vitamin dan mineral dari asupan buah-buahan, yang harus dikonsumsi setiap hari. (ren)