Wanita Rentan Mengalami Masalah Tulang dan Sendi

Ilustrasi nyeri sendi.
Sumber :
  • Pixabay/ Andersonvr

VIVA.co.id – 90 Persen wanita Indonesia umumnya menyadari bahwa gaya hidup sehat dan aktif, sangat dibutuhkan  selama mengurus keluarga. Namun, sedikit yang mengimbanginya dengan olahraga teratur.

Hanya sedikit yang berusaha menerapkan pola makan sehat dan berolahraga secara rutin. Bahkan, delapan dari sepuluh wanita yang tidak berolahraga secara rutin.

"Aktivitas fisik yang buruk memicu adanya peradangan pada tulang, sendi dan otot. Studi mengungkapkan bahwa wanita Indonesia takut penyakit tulang, sendi dan otot, membatasi mobilitas dalam mengurus keluarga," ujar spesialis kedokteran olahraga, dr. Andi Kurniawan, SpKO, ditemui VIVA.co.id di kawasan Sudirman, Jakarta.

Berdasarkan hasil survei kesehatan indonsia 2017 oleh Fonterra Brands, hampir 60 persen wanita menderita sakit punggung dan otot. Namun, hal tersebut tetap membuat kaum wanita, tidak melakukan perubahan pada gaya hidupnya.

"Banyak para wanita, khususnya ibu-ibu mengaku kurang waktu dan hanya memiliki sedikit energi untuk berolahraga. Padahal, gaya hidup aktif mampu mencegah berbagai permasalahan di tulang, sendi dan otot," kata Andi.

Selain itu, Andi menegaskan, permasalahan tulang, otot dan sendi ini memang dapat menghalangi berbagai aktivitas. Tidak heran, penyakit ini menjadi penyebab disabilias terbanyak kedua.

"WHO saja menemukan, masalah pada muskuloskeletal ini menjadi penghalang utama untuk hidup sehat dan aktif. Bahkan menjadi penyebab disabilitas terbesar kedua di seluruh dunia," kata Andi.