Cedera Lutut, Hindari Olahraga Pound Fit

Olahraga Pound Fit
Sumber :
  • Poundfit.com

VIVA.co.id – Melakukan olahraga, renang, lari dan jalan santai mungkin sudah biasa dilakukan. Sebagian orang bahkan mungkin bosan untuk melakukan kegiatan olahraga ini. Namun, selama kurang lebih setahun lalu, Pound Fit mulai masuk ke Indonesia dan mendapat sambutan yang sangat tinggi dari masyarakat. Pound Fit sendiri ialah sebuah tren alternatif olahraga baru yang terinspirasi dari pemain drum.

Olahraga yang ditemukan di Amerika kurang lebih lima tahun yang lalu ini menitikberatkan aktivtas gerakannya pada cardio jump. Setiap sesi dari aktivitas Pound Fit dilakukan selama 45 menit. Dalam Pound Fit, setiap pesertanya juga dilengkapi dengan sepasang stick layaknya pemain drum.

Tidak terbatas usia dan juga jenis kelamin, Pound Fit juga bisa dilakukan oleh semua kalangan usia, baik pria maupun wanita. Meski demikian, Deno, seorang Pound Pro dari Sana Studio, mengingatkan bahwa sebaiknya Pound Fit tidak dilakukan oleh mereka yang tengah cedera.

"Kalau yang injured sudah pasti tidak boleh lah ya.  Kalau lututnya bermasalah itu sebaiknya jangan,  karena fokus di bawah juga di perut," ungkap Deno, di Mandarin Oriental Hotel, Thamrin Jakarta Pusat.

Ia pun menjelaskan, Pound fit biasanya dilakukan selama 45 menit dengan sesi cardio jump non stop. "Ini tercipta 5 tahun lalu di Amerika dan mereka menciptakan itu dari drum. Jadi gimana biar nggak bosan bikin itu," ungkapnya.

Di samping itu, seperti yang dijelaskan sebelumnya Pound Fit sendiri idealnya dilakukan selama 45 menit nont stop selama dua kali dalam seminggu atau maksimal empat kali dalam seminggu.

"Itu sudah cukup banget kalau untuk cardio. Karena kalau misal berlebih dari itu jatuhnya malah over workout," kata dia.  

Dalam gerakan Pound Fit, akan memudahkan Anda mengencangkan pinggul dan juga perut. (ren)