Bahaya Konstipasi yang Menyerang Kesehatan Jantung

Ilustrasi sistem pencernaan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Konstipasi merupakan kondisi tubuh yang kesulitan untuk buang air besar. Biasanya, hal ini disertai rasa tidak nyaman. Namun, tahukah Anda, konstipasi juga memicu masalah pada jantung?

Dilansir dari laman Medical Daily, konstipasi dikelompokkan pada mereka yang kesulitan buang air besar dalam lebih dari tiga hari. Kemungkinan konstipasi juga terjadi jika waktu buang air besar Anda, melebihi batas normal.

Sebagian besar orang dengan konstipasi, ternyata bisa mengalami aritmia jantung yang fatal akibat menahan napas, dan mengejan saat buang air besar. 

Kondisi ini dapat mengubah detak jantung dan tekanan darah, sehingga membingungkan sistem tubuh. 

Bahayanya lagi, sistem yang rusak tersebut memicu tekanan darah tinggi sehingga berakibat pada aritmia jantung yang fatal.

Selain itu, konstipasi dalam waktu lama atau kronis, dapat menjadi tanda adanya masalah besar pada tubuh seperti hipotiroidisme, diabetes, gangguan kolom dan gangguan saluran bawah. 

Bahkan, tidak menutup kemungkinan memicu perforasi di gastrointestinal, meski prevalensinya sangat jarang.

Tentu, kondisi konstipasi ini dapat dicegah sejak dini. Penanganan secara mudah dan sederhana dapat ditemukan di rumah.

Disarankan untuk meningkatkan konsumsi serat seperti gandum, buah dan sayur, namun dalam jumlah yang tidak berlebihan.

Kemudian, sertakan juga konsumsi air mineral dan batasi konsumsi kopi atau soda. Beberapa jenis obat juga memengaruhi sistem pencernaan seperti obat antidepresi, suplemen besi dan obat tekanan darah tinggi. Lakukan gerakan olahraga aktif secara rutin. (one)