Pernikahan Bahagia Picu Kenaikan Berat Badan

Ilustrasi pernikahan.
Sumber :
  • Pixabay/unsplash

VIVA.co.id – Selama ini banyak orang beranggapan bahwa pasangan yang memiliki hubungan yang bahagia, akan cenderung lebih gemuk. Ini ternyata fakta, bahkan, sebuah penelitian berhasil membuktikannya.

Dilansir laman Life Hack, sebuah studi baru dari penelitian di Pusat Nasional untuk Bioteknologi telah menemukan kebahagiaan dalam cinta membuat berat badan seseorang meningkat, atau dengan kata lain, membuat Anda gemuk.

Dalam penelitian ini, peneliti melibatkan 169 pasangan selama empat tahun. Pasangan ditimbang dua kali setahun, dan memberikan rincian tentang kepuasan keseluruhan dari kehidupan pernikahan mereka.

Studi ini menunjukkan bahwa pasangan yang melaporkan bahwa pernikahan mereka bahagia, terbukti bertambah berat badannya. Sementara itu, untuk mereka yang berada di pernikahan yang tidak bahagia, dan hingga akhirnya berpisah, cenderung lebih kurus.

Penjelasan dari penelitian ini ialah, orang dengan kondisi tubuh yang stabil dan menjalani hubungan bahagia dengan pasangan mereka, tidak perlu lagi membuat pasangannya terkesan. Mereka yakin bahwa pasangan mereka akan bertahan untuk jangka panjang.

Di sisi lain, pasangan yang tidak bahagia lebih cenderung tampil lebih menarik, karena mereka memiliki potensi untuk mencari pasangan baru.

Psikolog Andrea L. Meltzer, yang memimpin penelitian mengatakan bahwa pasangan harus memperhatikan berat badan mereka, karena dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.

"Dengan lebih fokus pada berat badan, dalam hal implikasi kesehatan yang bertentangan dengan implikasi penampilan, kepuasan pasangan, mungkin dapat menghindari kenaikan berat badan yang berpotensi tidak sehat, dari waktu ke waktu dalam pernikahan mereka," katanya.