Gula dalam Minuman Sumbang 69 Kalori Ekstra per hari

Ilustrasi gula.
Sumber :
  • Pixabay/moritz320

VIVA.co.id – Biasanya ketika meminum kopi atau teh, tak lengkap jika tidak menambahkan gula atau susu ke dalamnya. Padahal, jika hal tersebut dilakukan terus menerus akan berdampak pada kesehatan Anda, salah satunya pemicu peningkatan kadar kalori dalam tubuh.

Sebuah penelitian menyebutkan, menambahkan gula dan susu dalam minuman secara berkala akan menambah jumlah kalori dalam tubuh minimal 69 kalori ekstra per hari.

Selain itu, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Public Health ini  menemukan bahwa 68 persen peminum kopi dan 33 persen peminum teh dalam penelitian tersebut dilaporkan mengonsumsi minuman dengan kalori tambahan.

Dilansir dari laman Livescience, dalam penelitian ini dibandingkan dengan tingkat konsumsi kopi hitam, peminum kopi yang menggunakan pemanis tambahan,  rata-rata meminum 69 kalori berlebih setiap hari. Sedangkan untuk peminum teh mengonsumsi sekitar 43 kalori lebih setiap hari.

Jumlah kalori ekstra setiap hari mungkin tampak kecil, tetapi akan bertambah seiring tingkat konsumsinya tiap hari.

Sebuah laporan dari Ruopeng An, asisten profesor di departemen kinesiologi dan kesehatan masyarakat di University of Illinois di Urbana-Champaign.

"Temuan kami menunjukkan bahwa banyak peminum kopi dan teh secara teratur menggunakan kalori tambahan untuk meningkatkan rasa minuman mereka, tapi mungkin tanpa sadar atau mempertimbangkan kalori dan implikasi gizi," kata An.

Dalam studi tersebut, para peneliti menyertakan 13.000 responden peminum kopi dan lebih dari 6.200 peminum teh. Mereka adalah peserta yang ikut andil dalam kegiatan National Health and Nutrition Examination Surveys (NHANES) dari 2001 hingga 2012.

NHANES merupakan survei pemerintah yang dilakukan secara teratur yang mengumpulkan informasi tentang kesehatan dan diet Amerika.

Gula dan gula buatan, krim dan krim buatan, susu dan susu rendah lemak berada di jajaran atas sebagai tambahan bagi peminum kopi. Sementara peminum teh yang paling sering menambahkan gula atau gula pengganti, madu dan rendah lemak.