Konsumsi Saus Kacang, Risiko Kanker Hati Mengintai
- Pixabay/Couleur
VIVA.co.id – Saus kacang sering digunakan untuk menambah kenikmatan makanan. Namun, siapa sangka bumbu kacang yang dikonsumsi terus menerus, berisiko menimbulkan penyakit pada organ hati.
Seringkali di Indonesia ditemui masakan dengan campuran saus kacang di atasnya, seperti gado-gado, siomay, dan sebagainya. Dalam saus kacang sendiri, terdapat kandungan aflatoksin yang berbahaya untuk tubuh.
Aflatoksin merupakan segolongan senyawa toksik (mikotoksin, toksin yang berasal dari fungsi) yang dikenal mematikan dan karsinogenik bagi manusia dan hewan. Hal tersebut yang dikhawatirkan dampaknya pada manusia.
"Kalau orang makannya monoton misal gado-gado terus, atau siomay, atau batagor terus, di mana semuanya ada saus kacang, dampaknya berbahaya untuk hati. Kacang sendiri punya kandungan aflatoksin yang tidak boleh berlebihan dikonsumsi," ujar ahli gizi, Dr. Murudut MPS, dalam Diskusi Cerdas Frisian Flag, di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 26 Januari 2017.
Dituturkan olehnya, kandungan aflatoksin di tubuh sebaiknya memiliki batasan yakni kadar 30 part per billian. Jika melebihi angka tersebut, racunnya menumpuk di hati dan sebabkan gangguan.
"Bisa jadi gangguan organ hati seperti kanker hati, kalau konsumsinya dalam jumlah banyak dan sering. Aflatoksin menumpuk di tubuh dan yang jadi sasaran adalah organ hati," jelasnya. (asp)