Wanita Hamil, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berlibur
- Pixabay/RMT
VIVA.co.id – Saat sedang hamil besar, terkadang ada kekhawatiran bagi para wanita hamil untuk berlibur dengan pasangan. Ternyata ada beberapa faktor yang perlu dipikirkan sebelum menjalani liburan di usia hamil tua.
Pada masa kehamilan, beberapa faktor yang perlu dipikirkan saat akan berlibur mencakup berapa lama perjalanan pesawatnya, apakah kondisi tubuh memungkinkan, serta seberapa baik fasilitas kesehatan yang ada di tempat berlibur Anda.
DIlansir Fox News, menurut spesialis kandungan, dr. Manny Alvarez, berlibur di saat masa kehamilan bersama pasangan, cenderung menjadi tantangan bagi pasangan yang ingin menjalani masa romantis atau babymoon. Salah satunya yakni permasalahan gastrointestinal pada wanita hamil.
Hal itu bisa saja disebabkan oleh kontaminasi makanan dari bakteri, virus, atau parasit yang menjadi masalah di berbagai daerah. Biasanya, kontaminasi dari bakteri salmonela yang berasal sayuran kotor atau buah yang tidak bersih atau daging yang tidak dimasak dengan benar. Sehingga sangat penting untuk pasangan memberikan perhatian pada makanan yang dikonsumsi, terlebih jauhi makanan laut mentah.
Untuk beberapa orang, keracunan makanan berdampak pada diare saja. Namun, ibu hamil berbeda. Dampaknya selain diare akan memberikan kram perut atau bahkan dehidrasi. Kedua hal tersebut membuat kontraksi pada uterus yang bahayanya dapat memicu pembukaan dini pada serviks.
Selain itu, wanita hamil harus mewaspadai gigitan nyamuk karena tubuhnya yang sedang mengalami immunosupresi. Sebab, virus dari gigitan nyamuk, dapat memberikan bahaya juga pada janin yang dikandungnya.
Maka, sebaiknya saat hamil dan ingin tetap berlibur, pastikan Anda mendapatkan tambahan vitamin D dari matahari tapi tidak lupa juga menggunakan tabir surya. Kemudian, tidur yang cukup juga dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh para ibu hamil.