Benarkah Berolahraga di Akhir Pekan Lebih Menyehatkan

Ilustrasi olahraga sepeda.
Sumber :
  • REUTERS/David W Cerny

VIVA.co.id – Berolahraga sudah terbukti memberi banyak manfaat pada tubuh. Tetapi, sebagian besar orang, masih sulit untuk melakukannya secara rutin, karena merasa tak memiliki waktu luang.

Padahal, faktanya, cukup melakukan olahraga dalam waktu satu hingga dua hari dalam seminggu, maka tubuh bisa mendapatkan manfaat yang baik dari aktivitas itu. Demikian dikutip dari laman Glamour.

Para peneliti menemukan, meski hanya berolahraga satu hingga dua hari per minggu, tubuh tetap mendapatkan manfaat kesehatan yang cukup. Hal ini ditemukan oleh para peneliti di Loughborough University, Inggris.

Dalam studi itu, diteliti kebiasaan olahraga pada lebih dari 60 ribu orang dewasa, mulai tahun 1994 hingga 2012. Kelompok ini dibagi menjadi empat yaitu mereka yang berolahraga di akhir pekan, namun bergerak santai dalam waktu 150 menit, atau 75 menit pada olahraga tingkat tinggi dalam waktu satu, atau dua hari.

Kemudian, kelompok yang berolahraga beberapa kali dalam satu minggu, namun tanpa ritme yang terstruktur, atau pasti. Lalu, kelompok dengan berolahraga secara acak dan terakhir kelompok yang tidak berolahraga.

Ketiga kelompok pertama mendapatkan manfaat kesehatan yang baik, yakni penurunan risiko penyakit jantung dan kanker, dibanding mereka yang tidak berolahraga. Sedangkan mereka yang hanya berolahraga di akhir pekan, mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik dibanding dua kelompok lainnya.

Meski begitu, peneliti menyebutkan bahwa frekuensi berolahraga saja bukanlah jaminan untuk mencegah penyakit. Anda juga wajib menjaga pola makan dan melakukan diet sehat, serta menghindari diri dari kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol.

Yang pasti, berolahraga secara rutin memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan. Manfaat kesehatan mental juga sangat terasa dengan rajin berolahraga, seperti meningkatkan suasana hati, meringankan depresi dan kecemasan.