Cara Kendalikan Asupan Garam pada Anak

Ilustrasi garam, MSG dan gula.
Sumber :
  • Pixabay/Stocksnap

VIVA.co.id – Mengajarkan anak untuk menerapkan pola makan sehat memang bukan pekerjaan mudah bagi orangtua. Apalagi jika anak sudah terbiasa dengan rasa gurih dari garam sehingga sulit mengontrol asupan garam yang sesuai.

"Pada anak biasanya ada kebiasaan yang dibawa. Kalau dia sudah mengenal makanan asin itu nikmat, itu akan menjadi kebiasaan," kata dokter ahli gizi dr. Inge Permadhi, MS, Sp.GK kepada VIVA.co.id, Rabu 4 Januari 2017.

Seperti halnya ketika anak minum susu formula yang tidak boleh ditambahkan gula. Ini untuk membiasakan pada anak bahwa tanpa gula pun dia bisa tetap minum susu.

Sedangkan untuk garam, jika makanan yang sudah mengandung garam jangan ditambahkan garam lagi. Umumnya, banyak anak yang suka mengkonsumsi makanan ringan atau makanan cepat saji yang tinggi garam. Untuk menyeimbangkannya, bisa dengan memberikan kalium yang didapat dari buah dan sayur.

"Kalau anak suka snack atau fast food asin, harus imbangi dengan makan sayur dan buah yang kaliumnya tinggi," ujar dokter Inge.

(ren)