Wanita Pasca Melahirkan Rentan Mengompol

Ilustrasi toilet.
Sumber :
  • pixabay/ jakobing85

VIVA.co.id – Mengompol tidak hanya terjadi pada anak-anak saja. Orang tua pun bahkan berpotensi untuk mengalami hal ini terutama bagi perempuan yang sudah pernah melahirkan.

Dr. Lucky Savitry W, SpOG (K), menyebutkan bahwa 50 persen perempuan Indonesia yang pernah melahirkan berisiko mengalami gangguan yang disebut Inkontinensia Urine (mengompol). Mereka dengan gangguan ini tidak bisa mengendalikan keluarnya urine. Hal ini terjadi karena kekuatan otot panggul berkurang.

"Semakin sering melahirkan maka makin besar kemungkinan untuk mengompol," kata dr. Lucky dalam seminar Women Health and Beauty di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis, 22 Desember 2016.

Selain intensitas melahirkan, proses melahirkan dapat menjadi faktor risiko munculnya kondisi ini. dr. Lucky menyarankan untuk sedapat mungkin melahirkan dengan proses normal tanpa penggunaan alat. Saat melahirkan normal saja, kata dr. Lucky, tubuh sudah mengalami peregangan di banyak tempat mulai dari otot, jaringan dasar panggul dan sobekan jalan lahir.

Tanda umum penyakit ini cenderung mudah dideteksi. Mereka dengan gangguan ini biasanya tidak sadar mengompol saat melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, batuk dan tertawa, mengompol dengan desakan berkemih (ingin pipis) dan sering Buang Air Kecil (BAK) kurang dari 2 jam. Normalnya seseorang akan kencing hingga 8 kali dalam sehari.

Jika ingin mendeteksi penyakit ini Anda juga bisa melalukan Stop Test. Tes ini dilakukan dengan menahan aliran air kencing saat BAK.

"Saat aliran kencing kencang, coba tahan. Jika berhenti artinya masih normal, tapi kalau sudah ditahan masih keluar berarti sudah terjadi pelemahan otot," kata dr. Lucky.

Jika otot melemah, Anda bisa lakukan latihan senam kegel, melakukan kontraksi di otot dasar panggul agar menjadi lebih kuat.