Hindari Tungau, Cara Jitu Cegah Gejala Alergi

VIVA.co.id – Jika Anda merasa seprei dan sarung bantal Anda berdebu, sebaiknya segera diganti atau dicuci. Karena, tempat berdebu menjadi sarang ternyaman bagi tungau.

Tungau ialah microspider tak kasat mata dan banyak berkembang biak di berbagai tempat dirumah seperti karpet, sofa, gorden dan berbagai perabot lainnya yang berdebu.

Tungau dapat tumbuh dan berkembang karena memakan sel-sel kulit mati yang banyak tertinggal di berbagai perabotan di rumah. Tungau sendiri merupakan salah satu pencetus alergi atopik, seperti rintitis dan juga dermatitis atopik, dan asma.

Untuk itu, dr Litya Ayu Kanya Adinda, SpKK, menyarankan bahwa cara agar tidak terkena dari tungau yang juga menyebabkan alergi ialah dengan menghindarinya.

"(Pasien) kalau sudah datang dan tidak jelas keluhannya, selalu saya tanya ada karpet engga dirumah suka main di karpet enggak, mendingan gulung saja deh, kalau digulung ternyata hilang biasanya, dari situ," ujarnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Bagi yang terkena alergi, jika ditangani dengan baik, dampak yang ditimbulkan juga bisa pulih dengan relatif cepat. Di samping itu, dia juga mengatakan bahwa sebaiknya untuk rutin membersihkan berbagai tempat yang merupakan tempat berkembang biaknya tungau.

"kalau memang bisa disedot itu baik sekali, dan bisa terhindar dari alergi itu, intinya itu hindari pencetusnya, sebisa mugkin dihindari kontaknya dan diminimalisir," kata dia.

Selain itu dia juga mengatakan, tungau yang bisa tumbuh dan berkembang biak karena memakan sel kulit mati manusia, sebisa mungkin tidak boleh dibiarkan berkembang biak.

"Prinsipnya supaya tidak berkembang biak jangan dikasih makan, kenapa dia suka di debu karena banyak serpihan kulit, banyak di matras, di sofa, tapi kita mesti ingat, kita taruh barang kelamaan juga tertutup debu, terus lemarinya banyak bisa di situ debunya. Jadi prinsipnya bersihkan debu yang ada di sudut rumah dan kantor," tambahnya.