Makanan Pemicu Diare Ini Jarang Diketahui

Perut "keroncongan" terjadi karena perut yang biasanya terisi menjadi tidak berisi.
Sumber :
  • pixabay/Lucken

VIVA.co.id – Sering merasa sakit perut yang lambat laun sebabkan diare? Mungkin saja penyebabnya berasal dari makanan yang Anda konsumsi.

Sebagian besar kasus diare, memang disebabkan oleh virus dan bakteri, tapi beberapa makanan yang dikonsumsi juga menjadi salah satu pemicunya. Berikut beberapa makanan pemicu diare yang jarang diketahui, dikutip dari laman Prevention.

1. Gula tambahan

Camilan atau permen yang mengandung gula tambahan, biasanya bersifat sebagai sebuah laksatif. "Pemanis seperti aspartam, sukralosa, dan sorbitol dapat berkontribusi pada diare, bergantung pada cara tubuh bermetabolisme," ujar direktur medis Interventional Gastroenterology, Bhavesh Shah, MD.

2. Kopi

Kopi cenderung dijadikan energi tambahan di pagi hari. Tapi, sebagian orang merasakan kontraksi pada ususnya dengan cepat, usai konsumsi kopi. Hal ini terjadi karena usus tidak sempat menyerap kandungan dari kopi tersebut.

3. Produk susu

Menurut National Institutes of Health, sekitar 50 juta dewasa di Amerika mungkin mengalami intoleransi laktosa. Gejalanya terlihat saat konsumsi makanan seperti susu, yoghurt atau keju, dan 30 menit hingga dua jam setelahnya akan terasa mual, perut kram, seperti penuh dengan gas dan diare.

4. Serat

Makanan yang mengandung serat, memang baik untuk sistem pencernaan Anda. Namun, terlalu banyak makanan yang mengandung serat yang dikonsumsi akan memberi efek samping yang kurang baik pada usus yaitu diare.

5. Fast food

Faktanya, fast food yang mengandung lemak akan sulit untuk dicerna usus. Ditambah, minyak jenuh yang terdapat di makanan cepat saji tersebut, tidak memberikan banyak nutrisi baik bagi tubuh.

(ren)