Mioma dan Kista Diangkat Sekaligus Sesar, Berbahayakah?
- U-Report
VIVA.co.id – Mioma dan kista merupakan benjolan yang ada di sekitar rahim. Namun, bolehkah keduanya diangkat sekaligus saat proses kelahiran berlangsung?
Hal tersebut tentu saja banyak menjadi pertanyaan banyak orang. Sebab, tidak sedikit yang berpikir bahwa tenaga medis, tidak lagi perlu repot-repot melakukan pembedahan secara dua kali. Ternyata, itu dibenarkan oleh salah satu spesialis kandungan yang bekerja di Siloam Kebon Jeruk.
"Tentu bisa sekalian dilakukan pengangkatan saat kelahiran secara sesar, karena sama-sama sudah membuka perutnya. Tapi, risikonya pasti ada," ujar spesialis kandungan, dr. Kathleen Juanita, SpOG., di Siloam Kebon Jeruk, Jakarta.
Risiko terbesar khususnya pada mioma, sebab, letak benjolannya biasa berada di antara otot rahim. Kondisi tersebut membuatnya rawan menyebabkan perdarahan lebih banyak saat dilakukan pembedahan pada benjolan tersebut.
“Risiko perdarahan lebih banyak pada kasus benjolan mioma, sehingga tidak semua dokter mau sekaligus angkat mioma saat sesar. Apalagi kalau ukurannya yang masih kecil dan letaknya di tengah-tengah otot rahim, sangat sulit untuk diangkat," lanjutnya.
Berbeda halnya dengan kista, di mana letaknya memang terpisah dengan rahim. Hal ini membuat proses pembedahan pada kista, lebih mudah dilakukan.
"Kalau kista itu letaknya terpisah dengan rahim yaitu di indung telur, jadi semua dokter bisa setuju untuk mengangkatnya," ujarnya.