Lima Gambar yang Efektif Tenangkan Pikiran
- VIVA.co.id/Jujuk Ernawati
VIVA.co.id – Biasanya, seseorang akan memilih mengikuti kelas yoga atau berendam dengan air hangat sebagai salah satu cara relaksasi untuk mengusir stres. Tapi, jika waktu Anda tidak memungkinkan untuk melakukan keduanya, ada cara yang lebih cepat untuk mendapatkan pikiran yang tenang. Salah satunya adalah memandangi sebuah gambar yang secara alami bisa menenangkan pikiran.
Berikut ini adalah jenis foto atau gambar yang mampu mengantarkan kedamaian ke dalam pikiran Anda seperti dilansir laman TIME.
Pemandangan yang hijau
Sejumlah psikolog menemukan bahwa penduduk kota yang tinggal dekat dengan ruang terbuka hijau memiliki tingkat stres yang rendah. Tapi, Anda tidak harus mencari rumah yang berlokasi dengan dengan taman hijau karena penelitian juga menunjukkan bahwa foto pemandangan hijau juga memiliki efek yang sama.
Pada tahun 2012, sebuah penelitian yang dilakukan di beberapa ruang tunggu di rumah sakit di Belanda menunjukkan, pasien yang dikelilingi pemandangan tanaman hijau atau gambar tanaman akan berkurang stresnya dibandingkan pasien yang tidak melihat pemandangan apapun.
Pemandangan laut
Suara deburan ombak diketahui bisa memberikan efek menenangkan, tapi pemandangan lautan juga secara psikologis dapat memberikan ketenangan. Sejumlah ahli berspekulasi bahwa laut memberikan kesan aman karena air yang melimpah dan permukaannya yang relatif tenang.
Seorang ilmuwan saraf dari Univeraity of California Michael Merzenich, PhD menjelaskan, karena laut bebas dari bangunan apapun, secara alami pemandangannya dapat menenangkan, seperti halnya ketika Anda menutup mata.
Fraktal alami
Fraktal alami atau pola yang berulang dalam garis dan skala yang rapi dapat ditemukan hampir di manapun di alam. Seperti kerang, bunga, daun-daunan, salju, delta sungai, bahkan pembuluh darah dalam tubuh kita. Richard Taylor, PhD, direktur dari Materials Science Institute di University of Oregon mengatakan, efek menenangkan dari fraktal berkaitan dengan bagaimana otak kita berevolusi untuk mengintepretasikannya.
"Gagasannya adalah, melalui evolusi, sistem kita berkembang untuk secara efisien memproses pola visual dari fraktal yang lazim ada di alam. Efisiensi yang meningkat ini menyebabkan orang yang melihatnya menjadi lebih rileks," jelas Taylor.
Fraktal buatan manusia
Desain fraktal yang dibuat manusia juga nampaknya dapat memberikan efek yang sama. Meskipun fraktal ini tidak sama dengan yang terdapat di alam.
"Kebanyakan fraktal artifisial ini merupakan bagian dari keluarga yang disebut dengan fraktal persis karena polanya berulang sama persis," kata Taylor. Karya arsitektur yang dibuat dengan geometri fraktal juga bisa memberikan efek sama, seperti Masjid Jameh of Isfahan di Iran.
Warna biru
Sejumlah penelitian menemukan bahwa warna biru cenderung memiliki efek psikologis. Misalnya, pada sebuah penelitian di mana 98 mahasiswa diminta mengasosiasikan perasaan mereka dengan berbagai warna, warna biru muncul sebagai pilihan teratas yang menggambarkan emosi positif. Seperti perasaan tenang, bahagia, damai, penuh harapan, dan nyaman, serta menunjukkan angka yang rendah sebagai penggambaran rasa sedih dan depresi.
Peneliti warna, Nancy J. Stone, PhD, seorang profesor psikologi di Creighton University, menemukan bahwa orang yang mengerjakan tugas menantang akan merasa berkurang kecemasannya setelah melihat warna yang menenangkan.