Olahraga Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria

Berlatih di Fitness Center.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Sejumlah peneliti yang mempublikasikan penelitiannya di jurnal Reproduction menemukan bahwa olahraga dapat membantu para pria meningkatkan kualitas sperma. Ini memungkinkan pria menjadi lebih subur.

Dalam penelitian tersebut, Behzad Maleki dari Justus-Liebig University, Jerman, bersama dengan rekan-rekannya merekrut 280 pria yang kurang beraktivitas, berusia paruh baya, dan secara acak menugaskan mereka melakukan tiga pola olahraga atau tidak berolahraga dan memperhatikan perkembangan mereka selama enam bulan.

Para peneliti ini ingin mengetahui efek apa yang dihasilkan dari tipe olahraga berbeda dan intensitas aktivitas berbeda pada jumlah dan kualitas sperma mereka. Satu kelompok melakukan olahraga ringan secara terus-menerus dengan berjalan atau berlari di treadmill.

Sementara kelompok lainnya melakukan olahraga yang sama, namun dengan intensitas lebih tinggi. Kelompok terakhir melakukan olahraga dengan intensitas tinggi menggunakan treadmill, namun dalam interval yang singkat.

Dibandingkan dengan kelompok yang tidak berolahraga, semua pria yang mengikuti program aktivitas fisik menunjukkan perkembangan dalam sperma mereka. Setelah enam bulan, kerusakan DNA berkurang, memiliki sperma yang lebih sehat, faktor stres metabolik lebih rendah dan jumlah sperma yang lebih banyak.

"Ini penjelasan yang benar-benar cocok dengan apa yang kita yakini karena efek olahraga. Ini penelitian yang dilaksanakan lebih baik dibandingkan kebanyakan penelitian yang sudah dilakukan," ujar Dr. Peter Schlegel, Wakil Presiden American Society of Reproductive Medicine dan Kepala Bagian Urologi di New York Presbyterian/Weill Cornell Medical Center seperti dikutip dari Time.

Pada penelitian terbaru ini, para pria yang berada dalam program aktivitas dengan intensitas sedang dan melakukan kegiatan rutin menunjukkan lebih banyak perkembangan dibandingkan pria yang ada pada dua kelompok lainnya. Meski belum diketahui apa penyebabnya, tapi sebagian berkaitan dengan fakta bahwa olahraga ekstrem dapat meningkatkan panas tubuh.

Kondisi tersebut dapat memperburuk kesehatan sperma. Karenanya, para pelari maraton dan mereka yang sering berolahraga dengan intensitas tinggi harus mencari cara untuk mengusir panas tubuh mereka.

Schlegel juga mengatakan bahwa olahraga rutin dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membuat pembuluh darah lebih sehat. Hal ini memberi dampak positif bagi testis, organ yang sensitif dan aliran darah menjadi baik.

Olahraga juga dapat meningkatkan kesehatan reproduksi, karena olahraga dapat menurunkan berat badan, mengurangi jumlah mereka lemak tubuh dan meningkatkan kebugaran. Ini dapat menciptakan kondisi yang lebih ramah bagi sperma dan meningkatkan kualitas serta volumenya. (ase)