Pentingnya Teknik ABC untuk Penanganan Gawat Darurat

Ilustrasi pelayanan medis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – ABC ternyata bukan sekadar huruf. ABC merupakan singkatan Airways, Breathing and Circulation yang sangat penting untuk penanganan kegawatdaruratan.

Seringkali, kondisi gawat ada di sekitar kita, seperti serangan jantung, kecelakaan, patah tulang hingga gangguan jalan napas. Hal itu, harus ditangani dengan teknik ABC.

"Saat ada kecelakaan, tindakan pertama itu cek ABC. Airways-- cek saluran napas apakah ada sumbatan atau tidak. Breathing-- cek jumlah pernapasan, dan Circulation-- cek nadi dan tensi," ujar perawat kegawatdaruratan, Ns. Sanca Rena, di Siloam Blu Plaza, Bekasi Timur, Selasa, 6 Desember 2016.

Namun, kata Sanca, jika pasien sudah tidak sadar, maka periksa bagian circulation terlebih dahulu yaitu ukur nadi. Pengukuran paling utama yaitu di nadi karotis karena memiliki pembuluh darah paling besar.

"Kalau pasien sudah sama sekali tidak sadar, akan sulit memeriksa bagian jalan napas (airways), jadi paling utama adalah cek nadi. Setelah itu, lakukan tindakan pada jantung dan parunya," kata Sanca.

Sependapat dengan itu, Kepala Resident Medical Officer di Unit Gawat Darurat di Siloam Blu Plaza, dr. Riky Liong, menuturkan bahwa tindakan resusitasi jantung paru (RJP) harus dilakukan sebagai pemicu kerja pada kasus henti jantung dan henti napas.

"Resusitasi dilakukan dengan menekan bagian jantung, agar memicu listrik jantung sehingga bisa memompa kembali," ujar Riky.