Dampak Patah Hati pada Kesehatan Fisik

Ilustrasi patah hati.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA.co.id – Jatuh cinta bisa membuat seseorang diliputi rasa bahagia. Tapi, ketika cinta itu menghadapi kegagalan bisa membuat seseorang patah hati hingga sulit menerimanya.

Bahkan, begitu besarnya dampak sakit hati pada seseorang, para ahli pun berpendapat jika patah hati seharusnya juga dianggap sebagai masalah kesehatan. Meski sebagian orang masih menganggapnya sebagai masalah emosional.

Beberapa orang mungkin bisa mengobati patah hati dengan mudah. Namun, beberapa orang menyerah pada rasa sakitnya dan menjadi sangat berduka setelah mengalami masalah percintaan ini.

Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin terjadi akibat patah hati seperti dilansir laman Boldsky.

Setelah putus cinta, pikiran akan memberikan sinyal rasa sakit ke seluruh sistem Anda. Hal ini membuat seolah seluruh tubuh Anda merasa sakit.

Anda juga kemungkinan akan merasa lemah karena tubuh Anda mengalami stres berat karena pikiran yang kelabu setelah putus cinta. Anda juga tidak merasa bersemangat melakukan sesuatu selama jangka waktu tertentu.

Saat patah hati, depresi juga bisa menyelimuti orang tersebut. Rasa putus asa dan tidak punya harapan pun dirasakan orang yang patah hati.

Beberapa orang yang patah hati bahkan juga mengalami hilang nafsu makan saat patah hati. Dan kehilangan selera makan membuat berat badannya turun. Tapi pada beberapa orang, makan karena emosi bisa membuatnya bertambah berat badan.

Sejumlah penelitian juga menegaskan bahwa detak jantung jadi melambat pada beberapa orang yang mengalami patah hati. Jadi, sebaiknya habiskan banyak waktu bersama teman atau orang-orang terkasih agar detak jantung Anda kembali normal.

Selain itu, insomnia juga menjadi salah satu masalah yang dihadapi mereka yang mengalami patah hati. Hal ini bisa disebabkan bayangan akan kenangan bersama mantan kekasih masih terus membayangi.

Beberapa juga orang juga bisa jatuh sakit karena patah hati. Ada pula yang kehilangan percaya diri dan tidak lagi bersemangat mengejar karier, belajar, dan sebagainya.

Karena itulah, banyak terjadi kekacauan dalam hidup ketika seseorang patah hati. Jadi, sebaiknya Anda memilih orang yang tepat untuk memberikan hati Anda.