Lima Penyebab Tak Terduga Sakit Kepala

Ilustrasi kepala.
Sumber :
  • Pixabay/publicdomainpictures

VIVA.co.id – Beberapa penyebab sakit kepala yang umum diketahui adalah konsumsi alkohol berlebih, kurang tidur, dehidrasi, hingga perubahan hormon.

Tapi ternyata, ada beberapa penyebab tak terduga lain yang menimbulkan sakit kepala. Fisioterapis dari Boost Physio di London, Inggris, Naomi Sofer, memaparkan lima penyebab tersebut seperti dilansir laman The Sun.

Terlalu banyak obat penghilang sakit

Obat penghilang sakit seperti parasetamol, ibuprofen, atau aspirin yang diminum lebih dari dua atau tiga kali seminggu bisa menyebabkan rasa sakit di kepala. Disebut dengan sakit kepala karena penggunaan berlebih obat-obatan ini menjelaskan bahwa terlalu banyak obat penghilang sakit justru dapat menimbulkan sakit kepala yang berulang.

Para dokter pun menyarankan agar Anda menghentikan penggunaan obat tersebut. Anda mungkin masih tetap merasakan sakit kepala setelah berhenti karena efek obat ini akan benar-benar hilang dari sistem tubuh Anda selama 10 hari.

Mengangkat beban

Terkadang mengangkat beban dengan teknik bernapas yang tidak tepat dapat menimbulkan sakit kepala berat. Ketika Anda melihat wajah seseorang berubah merah saat mengangkat beban berat sambil menahan napas, kondisi ini disebut dengan Valsalva Manoeuvre.

Keadaan ini dapat menaikkan tekanan darah hingga sangat tinggi dan dapat mengendapkan sakit kepala hingga menjadi sangat memburuk. Untuk menghindarinya, bernapaslah saat mengangkat beban untuk menjaga tekanan darah.

Duduk lama

Selain buruk bagi kesehatan tubuh, duduk lama juga bisa menimbulkan sakit kepala berdenyut. Duduk dengan posisi dagu mendekat ke dada dapat menimbulkan tekanan pada sendi dan otot di dasar tengkorak dan leher. Hal ini menyebabkan sakit kepala cervicogenic. Jadi, duduklah tegak dengan telapak kaki sejajar dengan lantai, lalu angkat sedikit dagu Anda.

Membawa tas

Tahukah Anda kalau berat tas tangan Anda harus kurang dari 10 persen berat tubuh Anda? Membawa beban lebih dari itu akan memberikan terlalu banyak tekanan pada tubuh Anda yang akhirnya dapat menimbulkan sakit kepala. Membawa tas berat di satu bahu dari hari ke hari akan membuat leher dan bahu Anda tegang dan menimbulkan sakit kepala. Sebaiknya gunakan tas backpack yang membuat beban kedua bahu seimbang.

Sakit kepala jam alarm

Jika Anda terbangun di tengah malam, biasanya antara jam 01.00 dan 03.00 pagi dengan kepala berdenyut, Anda kemungkinan menderita sakit kepala yang disebut dengan sakit kepala 'jam alarm' atau hypnic. Biasanya ini terjadi pada mereka yang berusia di atas 60 tahun. Jika Anda sering terbangun dengan sakit  kepala tanpa penyebab yang jelas, segeralah memeriksakannya ke dokter.