Penyebab Si Kecil Malu Berinteraksi dengan Orang Asing

Menceritakan kisah horor dapat membuat anak takut dan trauma yang berkepanjangan.
Sumber :
  • Pixabay/Esudroff

VIVA.co.id – Bayi muda, biasanya masih bebas untuk berinteraksi dengan siapa saja, meski pada orang asing. Namun, lambat laun, kebiasaan itu berubah, saat usianya menjelang pertengahan satu tahun.

Hal itu masih terbilang wajar. Terlebih lagi, kondisi tersebut masuk ke dalam kategori sehat. Menurut koordinator program di Information Children, Lynda Lougheed, perubahan tersebut menjadi tanda bahwa si kecil mulai mengenali Anda.

"Artinya, bayi Anda mengenali dan memiliki perkembangan perasaan yang semakin dekat pada Anda, seseorang yang ia kenal," ujar Lynda, dikutip dari laman Today's Parent, Sabtu 19 November 2016.

Lynda melanjutkan, beberapa anak mungkin akan mengalami rasa malu dalam beberapa tahun mendatang ataupun hanya dalam waktu sebentar. Hal tersebut, tergantung dari seberapa cepat si kecil berkembang.

Untuk itu, Lynda mengingatkan, para orangtua untuk terus memberikan kenyamanan pada anaknya.

"Jika Anda bisa memberitahukan pada lingkungan sekitar untuk mendekati si kecil secara perlahan, itu akan membuatnya nyaman," lanjutnya.

Selain itu, kunci untuk membuat si kecil berani berinteraksi kembali dengan orang asing, yaitu saat melihat kedua orangtuanya berinteraksi dengan orang tersebut. Hal itu, akan dengan mudah membuatnya tenang dan menghilangkan rasa khawatir akan orang asing yang belum ia kenal. (asp)