Memilih Makanan Lewat Label Produk, Bagi Penderita Diabetes
- Pixabay/Gaertringen
VIVA.co.id – Belakangan banyak produk yang dipromosikan sebagai produk yang aman bagi penderita diabetes. Tapi, masih ada kekhawatiran di masyarakat dengan kebenaran klaim produk tersebut.
Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) Prof. DR. dr. Agung Pranoto, Sp.PD-KEMD mengatakan bahwa seharusnya semua produk tersebut aman bagi penserita diabetes karena sudah diregistrasikan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Namun, Agung mengingatkan, penderita diabetes juga perlu memperhatikan indeks glikemik dari makanan yang dikonsumsi. Apakah indeks glikemiknya tinggi, sedang, atau tinggi.
"Kalau tinggi jangan dimakan banyak-banyak, kalau sedang boleh agak banyak, kalau rendah dimakan banyak atau sedikit tidak mengapa," kata Agung saat acara media briefing Hari Diabetes Sedunia di Gedung Dirjen PPTM Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis, 17 November 2016.
Selain itu, Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) Prof. DR. dr. Achmad Rudijanto, Sp.PD-KEMD menambahkan, ketika ingin memakan makanan kemasan yang pertama yang harus dilakukan adalah membaca label nutrisinya. Pada kemasan biasa ditulis dengan nutrition fact.
Pertama lihat kalori per sajinya. Bisa saja dalam kemasan ditulis kalori per dua saji itu artinya harus dikalikan dua. Selain jumlah kalori yang harus diperhatikan dalam kemasan, perhatikan juga jumlah karbohidratnya.
"Pasien diabetes yang pengguna insulin bisa diperhitungkan berapa insulin yang harus disuntikkan untuk menahan peningkatan glukosa dari apa yang sudah dimakan," ujar Rudi.