Agar Proses Persalinan Normal Tak Menyakitkan
- pixabay/cristianabella
VIVA.co.id – Proses persalinan menjadi momen yang paling dinanti para ibu yang telah mengandung selama sembilan bulan lebih.Persalinan dengan cara alami atau normal, biasanya sangat diinginkan para wanita yang akan melahirkan anak pertama.
Namun melahirkan dengan proses ini, terkadang butuh waktu cukup lama. Bahkan meski sudah merasakan mulas, belum tentu, si jabang bayi akan lahir pada hari itu juga. Bisa jadi proses untuk menunggu kelahiran si kecil memakan waktu lebih dari tiga hari.
Proses tahap pembukaan jalan lahir setiap ibu akan berbeda. Bisa saja, proses pembukaan satu hingga sepuluh dilalui dengan cepat. Namun bisa juga proses pembukaan satu tidak juga mengalami kenaikan hingga pembukaan 10. Hal inilah terkadang yang membuat dokter melakukan induksi pada ibu yang akan melahirkan.
Tentu proses ini bisa membuat ibu merasa stres. Bahkan seringkali menyerah dan memilih untuk melakukan proses persalinan caesar.
Tapi, agar proses yang melelahkan tersebut bisa berlangsung dengan lancar dan nyaman, ada beberapa trik khusus yang direkomendasikan. Proses melahirkan memiliki empat tahapan yang akan dijalani oleh para ibu dengan jangka waktu yang berbeda-beda. Pertama, tahapan latent yang biasanya terjadi sebelum serviks berdilatasi (melebar) sekitar empat sentimeter. Tahapan ini bisa memakan waktu cukup lama, bahkan hingga 48 jam lamanya.
Tahapan kedua yaitu proses aktif, yang dimulai setelah serviks melebar sebesar empat sentimeter dan kontraksi yang intens hingga serviks melebar sekitar 10 sentimeter. Setelahnya, tahapan ketiga yaitu pelebaran full sebesar 10 sentimeter dan mulai melahirkan bayi. Dan tahapan ke empat adalah jam pertama mengalami postpartum.
Agar keempat proses normal melahirkan tersebut bisa berjalan dalam waktu yang tidak terlalu lama dan terasa nyaman, berikut beberapa langkah yang bisa dicoba para ibu, dilansir dari laman Todays Parent.
1. Dukungan
Memiliki dukungan yang baik dari teman, pasangan, dan keluarga, dapat memberikan dampak positif untuk proses kelahiran secara normal. Selain itu, usahakan agar memiliki keyakinan yang baik terhadap tim medis yang akan menolong proses kelahiran.
2. Banyak Bergerak
Saat perut kontraksi, akan terasa nyeri di beberapa bagian tubuh. Untuk meminimalisir hal tersebut, usahakan untuk menggerakan tubuh. Selain itu, berjalan, berendam di air hangat atau minta pasangan untuk memijat bagian belakang tubuh Anda untuk mengurangi nyeri ketika kontraksi.
3. Bernafas
Dengan tehnik menghirup dan menghembuskan nafas secara teratur, dapat menurunkan rasa nyeri yang timbul saat kontraksi. Namun, jika rasa nyeri sudah tidak tertahan, minta tim medis untuk memberikan obat penghilang nyeri.