Bahaya Simpan Sayur dan Buah di Laci Kulkas
- Pixabay
VIVA.co.id – Tak perlu diragukan, salad baik untuk kesehatan. Hidangan berisi banyak sayuran alami ini punya segudang asupan positif bagi tubuh.
Meski salad merupakan hidangan yang sehat, jika keliru dalam menyimpannya justru bisa berujung bahaya. Menyimpan salad ataupun bahan-bahan untuk salad di tempat yang tidak tepat justru menimbulkan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.
Studi telah menemukan bahwa laci di lemari es adalah salah satu tempat paling berbahaya untuk menyimpan bahan-bahan untuk salad. Laci lemari es diketahui penuh dengan kuman. Sedikitnya 8.000 bakteri setiap sentimeter persegi, demikian dilansir dari The Sun.
Bahkan, itu bisa mengandung 750 kali tingkat bakteri, termasuk bakteri mematikan seperti E.coli, salmonella, dan listeria.
Tes pada sampel dari laci kulkas untuk penyimpanan salad dari 30 lemari es di rumah menunjukkan mereka memiliki rata-rata 7.850 bakteri pembentuk koloni unit per sentimeter persegi. Beberapa memiliki hampir berkali lipat, yakni 129.000 cfu/cm2.
Rekomendasi Uni Eropa untuk kebersihan persiapan dan penyimpanan makanan di lemari es adalah untuk 0-10 cfu/cm2. Pertumbuhan bakteri akan sangat buruk dalam cuaca hangat, membantu mereka berkembang biak. Jadi disarankan untuk mengubah suhu lemari es lebih rendah pada musim panas.
Untuk memastikan salad yang dimakan benar-benar sehat dan tidak membuat sakit, ikuti aturan sederhana.
Pertama, buang salad yang busuk, segera periksa buah dan sayuran setidaknya sekali sepekan. Kemudian, cuci laci dalam air sabun hangat setidaknya sekali sebulan.
Selanjutnya, cuci semua salad, buah dan sayuran sebelum dimakan. Kecilkan suhu lemari es ketika suhu lingkungan naik.
(ase)