Stimulasi Kepintaran Anak Lewat Membaca

VIVA.co.id - Stimulasi kepintaran anak melalui aktivitas menyenangkan yang disukai anak penting dilakukan orangtua. Sebab, stimulasi ini akan mengoptimalkan kepintarannya.

Psikolog dan pendidik Dr. Thomas Armstrong memberikan contoh kegiatan stimulasi yang efektif dalam mengembangkan kepintaran anak yaitu dengan membaca buku. Kegiatan ini, menurut Armstrong, bahkan dapat digunakan untuk menstimulasi delapan jenis kepintaran pada anak.

Pertama, orangtua bisa menstimulasi word smart anak dengan cara membaca. Misalnya dengan memberikan intonasi pada kalimat sehingga anak tertarik. Orangtua juga tidak harus membacakan buku cerita yang simpel, namun bisa juga membacakan buku cerita yang kaya kosakata.

"Hal ini dapat membantu anak mempelajari kata-kata baru. Bermain dengan kata, sehingga anak senang dengan kata-kata itu," kata Armstrong saat memberikan workshop di peluncuran Parenting Club Wyeth Nutrition di Jakarta, Kamis, 3 November 2016.

Sementara itu, untuk menstimulasi number smart anak, orangtua bisa memilih buku yang banyak menampilkan angka atau mengajak anak berhitung dari apa yang tertera di buku. Sedangkan untuk picture smart, orangtua bisa mengajak anak menikmati cerita lewat gambar bukan dengan kata.

Lewat membaca orangtua juga bisa menstimulasi music smart anak. Armstrong mencontohkan dengan cara membacakan kalimat seperti bernyanyi atau menggunakan ritme.

"Anak mungkin tidak menyukainya, tapi yang terpenting jadikan itu aktivitas yang menarik bagi anak. Ini baik untuk perkembangan bahasa anak. Nantinya dia akan punya kemampuan membaca yang baik," kata Armstrong.

Selain itu, orangtua juga bisa memanfaatkan membaca untuk menstimulasi body smart anak. Caranya adalah dengan mengubah cerita menjadi kegiatan fisik. Misalnya, di dalam cerita dikatakan anak kecil menguap lebar, Anda bisa mengajak anak seperti apa menguap lebar itu.

Kemudian untuk nature smart anak, orangtua bisa menghubungkannya dengan kejadian alam yang ada di sekitar anak. Misalnya bagaimana burung membuat sarangnya. Anda juga bisa mengajak keterlibatan seluruh anggota keluarga untuk menstimulasi people smart anak. Sebagai contoh, dengan membuat sebuah drama dari buku cerita yang dibaca.

Terakhir adalah self smart, di mana Anda bisa menghubungkan isi cerita dalam buku dengan kehidupan anak.