Memijat dengan Minyak Sebabkan Eksim pada Bayi, Benarkah?
- Pixabay/Aldertree
VIVA.co.id – Selama ini kita berpikir bahwa pijatan lembut pada bayi mampu membuat bayi rileks, sehingga membuat tidurnya nyenyak di malam hari. Namun, tahukah Anda ternyata pengunaan miyak pijat pada bayi mampu merusak kulitnya dan berpengaruh hingga jangka panjang?
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengusap kulit bayi menggunakan minyak zaitun atau bunga matahari dapat meningkatkan risiko timbulnya eksim atau penyakit kulit lain meski produk tersebut dianggap alami.
Belakangan pijat bayi menjadi sangat populer karena para orangtua percaya pijatan dapat menenangkan sekaligus membangun ikatan orangtua anak. Selain itu, pijat juga dikatakan dapat menstimulasi otak bayi dan melancarkan pencernaan.
Namun, dilansir Daily Mail, para peneliti dari University of Manchester menemukan bahwa meskipun minyak itu alami, namun jika digunakan untuk memijat bayi akan merusak pelindung dari kulit bayi yang rapuh.
Para peneliti itu memperingatkan bahwa banyak produk perawatan kulit bayi yang ada di pasaran yang hanya lolos tes kosmetik dan tidak ada bukti klinis yang menyatakan mereka aman digunakan.
Dr Alisan Cooke mengatakan pada konferensi Royal College of Midwives bahwa dia terkejut dengan hasil penelitiannya yang menunjukkan bukti kuat kalau minyak memiliki efek merugikan pada pertumbuhan pelindung kulit bayi.
Minyak tersebut akan terpecah menjadi asam lemak yang dapat merusak struktur kulit, membuat bahan yang membuat iritasi masuk dan membuat banyak air yang keluar. Hal ini dapat menyebabkan kulit kering, pecah, dan kondisi lainnya seperti eksim.
"Untuk menghindari bahaya ini pada bayi, sampai penelitian lebih lanjut ada, sebaiknya dua jenis minyak tropikal itu tidak digunakan untuk kulit kering atau memijat bayi," kata Dr Cooke.
Karena tidak ada bukti pasti produk mana yang aman digunakan, Dr Cooke menyarankan agar orangtua lebih baik menggunakan 50/50 krim, campuran dari cairan dan parafin lembut.