Studi: Minuman Energi Atasi Masalah Kesehatan Mental Remaja
VIVA.co.id – Menurut sebuah penelitian, meminum sekaleng minuman energi ternyata baik untuk kesehatan mental remaja.
Dilansir dari laman The Sun, para peneliti menemukan bahwa taurin, bahan tambahan dalam minuman energi, dapat mengatasi gejala-gejala yang terjadi pada remaja yang mengalami gejala awal psikosis.
Psikosis adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kontak dengan realitas. Sebuah kondisi di mana seseorang kesulitan membedakan antara mana yang nyata dan tidak.
Masalah kesehatan mental ini biasanya pertama kali muncul pada seseorang di usia remaja atau di awal usia 20an. Kondisi ini menyerang sekitar tiga di antara 100 orang dalam masa hidupnya.
Dan sekarang, sebuah penelitian yang dipresentasikan di pertemuan tahunan International Early Psychosis Association di Milan, Italia, menunjukkan bahwa meminum empat gram taurin sehari dapat mengurangi gejalanya setelah 12 minggu.
Para peneliti dari Donegal Mental Health Service meneliti penggunaan taurin pada 121 pasien berusia 18-25 yang juga meminum obat antipsikotik dosis rendah.
Diketahui bahwa konsumsi itu aman dan bertoleransi baik serta dapat mengurangi gejala inti dan depresi. Namun, cara ini tidak memengaruhi kognisi mereka.
Dalam minuman energi yang cukup populer, terdapat satu garam taurin dalam setiap 250ml kemasan kalengnya.
Taurin, yang berasal dari ekstrak empedu lembu atau banteng, merupakan asam amino yang secara alamiah muncul di dalam tubuh. Zat ini membantu fungsi sistem kardiovaskular dan membantu melindungi otak dari peradangan, racun, kekurangan protein.
Pada batas tertentu, kandungan dalam minuman tersebut aman dikonsumsi. Namun, bila melebihi batas toleransi akan mengundang berbagai risiko kesehatan.
Bila Anda ingin mengonsumsi minuman berenergi, disarankan untuk memeriksa kandungan yang tertera pada kemasan. Selain itu, jangan berlebihan mengonsumsi minuman berenergi atau bahkan mencampurkannya dengan alkohol.