Pahami Empat Kepribadian Ini agar Mudah Berinteraksi

VIVA.co.id – Setiap orang pasti memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memahami kepribadian diri Anda agar mampu bersosialisasi dengan baik.

Psikolog, Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd menuturkan, bahwa ada salah satu cara mengenai kepribadian diri, yakni dengan DISC (Dominan, Influence, Steady dan Concious). Dengan cara itu, ia meyakini, tiap individu akan mampu mengenali karakter pada dirinya sendiri.

"Setiap orang itu punya keempat karakter dari DISC, tapi di sini dilihat mana yang paling menonjol dan mana yang paling rendah poinnya. Dengan DISC, tiap individu diminta untuk mengisi empat pilihan dengan diberikan poin terendah dan tertinggi pada tiap pilihan," ujar Diana, sapaan akrabnya yang ditemui usai peluncuran buku Better and Better, di Grand Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Poin terendah yakni bernilai satu, digunakan untuk pilihan yang paling tidak menunjukkan karakter dan kebiasaan seseorang dan poin tertinggi bernilai empat, digunakan untuk hal pilihan yang paling mewakili karakter seseorang. Kemudian, dari beberapa pilihan, dinilai yang paling tinggi angkanya, maka itu yang mendominasi kepribadian Anda.

"Kalau jumlah poin terbanyak, ada di dominan. Artinya dia orang yang suka mengatur, ambil keputusan cepat dan kadang keras orangnya. Kalau influence, orangnya itu positif dan suka berteman. Tapi yang satu ini keinginannya kuat, dan untuk dapat keinginannya dia pakai gaya merayu," ujarnya menambahkan.

Terlebih, gaya khas dari karakter Influence adalah cenderung memiliki deadline yang terlambat karena kurang terorganisir.

Lain halnya dengan karakter Steady, individu tersebut, kata Diana, adalah orang yang bersahabat, pendengar yang baik tapi memiliki zona nyaman yang kecil. Sehingga, karakter ini sangat sulit mengambil risiko karena zona lingkungan nyamannya yang terbatas.

"Terakhir yaitu concious, dia orangnya sangat detail dan sangat taat aturan. Tapi, sama dengan Steady, dia juga sulit ambil risiko. Bedanya, kesulitan ambil risiko ini karena banyak pertimbangan yang ia pikirkan."

(mus)