Makanan Ini Stimulus Otot Sfingter untuk Picu Asam Lambung
- Pixabay
VIVA.co.id – Pernah merasakan sensasi terbakar di dada, tenggorokan, serta bibir Anda? Sensasi ini biasanya dialami setelah mengonsumsi beberapa jenis makanan. Sensasi ini dikenal dengan sebutan heartburn.
Meskipun sering dialami banyak orang, namun ternyata tidak banyak yang memahami kondisi tersebut sehingga mengabaikannya. Padahal, gejala heartburn ini adalah salah satu tanda dan pemicu dari penyakit gangguan asam lambung.
Asam lambung sering dipicu oleh beberapa jenis makanan yang kita konsumsi. Makanan tersebut bereaksi terhadap otot Sfingter. Sfingter merupakan kumpulan serabut otot yang berbentuk seperti cincin yang bekerja untuk menutup jalur atau pembukaan alamiah pada tubuh.
Otot ini merupakan jenis otot involunter (tidak dapat diatur secara sadar) yang dapat membuka dan menutup sesuai keperluan. Sfingter terdapat di beberapa bagian tubuh seperti anus, kantung empedu, uretra, pupil mata, dan juga esofagus atau kerongkongan.
Untuk menghindari beberapa makanan yang mampu memicu heartburn dan asam lambung, berikut ini empat jenis makanan yang harus dihindari. Seperti dilansir dari laman Prevention.
1. Kafein
Makanan dan minuman mengandung kafein seperti kopi, teh, dan cokelat, dapat memicu relaksasi dari otot sfingter di area tenggorokan Anda. Hal tersebut, jika dibiarkan, akan berakibat pada kenaikan asam lambung ke tenggorokan.
2. Alkohol
Beberapa ahli meyakini bahwa alkohol berdampak pada tekanan di sfingter esofagus bagian bawah (tenggorokan). Hal tersebut berdampak pada penurunan jumlah ludah, di mana jumlah ludah yang sedikit dapat memberikan kenaikan asam lambung.
3. Mint
Sama seperti kafein, pepermint juga berdampak pada relaksasi otot sfingter yang nantinya membuat asam lambung menjadi naik. Jadi, apapun yang memiliki kandungan mint, sebaiknya dihindari karena dapat memicu kenaikan asam lambung.
4. Camilan di malam hari
Makan malam dengan porsi yang berlebihan dapat memicu kenaikan asam lambung. Mereka yang memang memiliki riwayat kenaikan asam lambung, sebaiknya hindari makan pada dua jam sebelum tidur. Sebab, perut yang datar saat tidur, memberikan celah mudah pada asam lambung untuk naik ke tenggorokan. Sehingga, rasa terbakar di tenggorokan sukar terhindarkan.