Studi: Teman Kerja Pengaruhi Kinerja dan Kesehatan

Ilustrasi melamar kerja.
Sumber :
  • Pixabay/ Unsplash

VIVA.co.id – Tidak hanya pekerjaan yang tepat, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, pertemanan yang terbentuk di tempat kerja juga memengaruhi kesehatan dan menurunkan stres.

Dalam penelitian sebelumnya tentang hubungan antara manusia dengan tempat kerja hanya memfokuskan pada masalah kepuasan, motivasi, dan kinerja saja. Namun, sangat sedikit yang menelaah mengenai kesehatan dan kebugaran.

Selama ini sebagian besar orang menganggap bahwa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian dan keterampilan adalah kunci kehidupan pekerjaan yang sehat. Namun, sejumlah ilmuwan menunjukkan bahwa seberapa kuat kita mengenal orang-orang atau organisasi di mana kita bekerja berkaitan dengan kondisi kesehatan yang lebih baik dalam pekerjaan.

"Penelitian ini adalah analisis skala besar pertama yang mengungkapkan bahwa identifikasi organisasional berkaitan dengan kondisi kesehatan yang lebih baik," kata Niklas Steffens dari University of Queensland di Australia seperti dikutip Times of India.

Steffens melanjutkan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik kinerja maupun kesehatan meningkat jika tempat kerja memberikan perasaan 'kami' kepada pekerjanya.

Dalam penelitian ini, tim peneliti menelaah 58 penelitian yang meliputi 19 ribu orang dengan beragam pekerjaan, mulai dari jasa dan kesehatan hingga penjualan dan militer di 15 negara.

Tipe pekerjaan dalam penelitian ini bukan faktor signifikan dalam hubungan antara identifikasi sosial dengan manfaat kesehatan yang didapat, namun beberapa faktor lain memengaruhi hubungannya.

Steffens mengatakan, identifikasi sosial berkontribusi pada baik kesehatan psikologis dan fisiologis, namun manfaat kesehatan lebih besar pada aspek psikologis.

Manfaat positif psikologis ini kemungkinan berasal dari dukungan yang diberikan oleh kelompok kerja. Namun, makna dan tujuan yang para pekerja ini dapatkan dari keanggotaan dalam kelompok sosial di tempat kerja juga berpengaruh.

"Kita akan merasa tidak terlalu stres dan merasa lebih sehat ketika tim dan organisasi kita memberikan perasaan memiliki dan perasaan 'kita'," kata Steffens.

Para peneliti juga menemukan bahwa manfaat kesehatan dari mengenali tempat kerja akan lebih kuat jika ada tingkat kesamaan dalam identifikasi di dalam kelompok, yaitu di mana identifikasi itu dibagi sama.