Meninggal Setelah Berolahraga, Benarkah Serangan Jantung?

Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak lagi mampu memompa darah ke seluruh tubuh.
Sumber :
  • pixabay/geralt

VIVA.co.id – Akhir-akhir ini banyak terjadi insiden di mana seseorang meninggal dunia setelah berolahraga. Bahkan hal ini banyak terjadi pada mereka yang masih berusia sangat muda. Banyak yang menduga serangan jantung adalah penyebabnya.

Menurut dr. Maizul Anwar, SpBTKV, pada anak muda kejadian ini tidak hanya karena penyakit jantung koroner. Karena penyakit jantung koroner paling sering menyerang usia 40 tahun ke atas, meski ada pula yang terkena di bawah usia tersebut.

"Yang habis olahraga terkena serangan jantung ada, bahkan umur 20-an juga ada. Tapi bisa saja ini dikarenakan ada bekuan pembuluh darah," kata Maizul saat temu media di Rumah Sakit Siloam Kebun Jeruk, Jakarta, Selasa, 20 September 2016.

Maizul menambahkan, penyakit jantung koroner menyerang usia muda jarang terjadi. Pada olahragawan biasanya ada yang dinamakan Hypertrophic cardiomyopathy atau otot jantung yang menebal.

"Hal ini menyebabkan kalau dia berolahraga, ototnya menjepit pembuluh darah sehingga suplai darah ke jantung berhenti. Jadi, bisa tiba-tiba serangan jantung," kata Maizul.

Selain itu, bisa pula disebabkan gangguan aritmia yang bila terjadi secara tiba-tiba bisa menyebabkan meninggal dunia. Namun, presentasinya masih sangat kecil.