Pentingnya Vitamin E untuk Menangkal Alzheimer

Ilustrasi suplemen.
Sumber :
  • Pixabay/Steve Buissinne

VIVA.co.id – Vitamin E ternyata penting untuk menjaga kesehatan fungsi otak agar berjalan normal. Bahkan, sebuah studi di tahun 2013, menemukan bahwa beberapa jenis vitamin dapat mencegah risiko berkembangnya penyakit Alzheimer.

Journal of Internal Medicine menjelaskan bahwa ada beberapa tipe pada vitamin E untuk dikonsumsi. Faktanya lagi, ada delapan jenis dari vitamin E yang disarankan oleh para peneliti untuk memberikan kesehatan dan fungsi yang optimal pada otak, seperti dilansir dari laman Prevention.

Hal tersebut dibenarkan oleh seorang biokimia nutrisi, peneliti, serta penulis The Health Professional's Guide to Dietary Supplements, Shawn Talbott, PhD. Ia menerangkan bahwa delapan jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua kelompok antioksidan yaitu tocopherols dan tocotrienols.

"Permasalahan seringkali terjadi, di mana kebanyakan suplemen vitamin E tidak memiliki kandungan tocotrienols. Sehingga, meski Anda konsumsi pil vitamin E, tidak akan mendapatkan apa yang dibutuhkan otak," ucapnya.

Dan mungkin saja makanan yang Anda konsumsi tidak memiliki kandungan vitamin E yang dibutuhkan. Menurut seorang peneliti yang telah mengobservasi efek vitamin E pada neurologikal, Chandan Sen, PhD, kebanyakan sampel darah orang Amerika, ditemukan hanya mengandung sedikit porsi dari tocotrienol yang dibutuhkan.

Padahal, tocotrienols memiliki peran yang sangat penting pada vitamin E untuk membentuk kesehatan otak. Ia juga turut berpengaruh sebagai antikanker dan yang membuat kadar kolesterol tetap rendah.

Di sisi lain, Chandan menjelaskan bahwa akan terjadi sebuah kompetisi antara tocopherols dan tocotrienols saat dikonsumsi dalam jumlah besar. Jadi, sebaiknya tidak konsumsi suplemen vitamin E dalam jumlah besar karena dapat membuat tubuh sulit untuk menyerap vitamin lain yang masuk ke tubuh.