Cara Sederhana Kenali Peningkatan Kadar Gula Darah

Berpuasa juga berpengaruh pada menurunnya tingkat gula darah.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Jika Anda sering merasa lapar atau mengalami penurunan berat badan meskipun telah mencukupi gizi dan sering makan, dan nafsu makan meningkat, maka hal itu perlu untuk diwaspadai.

Kadar gula darah terlalu tinggi disebut hiperglikemia. Biasanya kondisi ini dialami penderita diabetes. namun, Orang normal yang tidak menderita diabetes juga bisa terkena hiperglikemia, terutama jika dia sedang menderita sakit berat.

Karena itu, penting sekali mengetahui kadar gula dalam darah. Selain melewati beberapa pemeriksaan medis, berikut ini cara sederhana untuk mengenali tanda-tanda peringatan gula darah tinggi. Seperti dilansir dari laman Boldsky.

1. Cepat haus

Ketika tingkat gula dalam darah meningkat, ginjal akan bekerja lebih untuk menyaring gula tambahan.  Gula kemudian akan dibuang dalam bentuk urine, bersama dengan cairan lainnya dari tubuh. Hal ini membuat orang merasa dehidrasi dan haus.

2. Sering lapar

Saat frekuensi buang air kecil meningkat, Anda cenderung kehilangan kalori.  Karena tingkat gula yang tinggi dalam darah, mencegah gula dari makanan untuk mencapai sel. Sehingga menyebabkan kelaparan terus menerus

3. Sering buang air kecil

Ketika tingkat gula berlebih akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine, ini membuat orang merasa dehidrasi dan haus. Untuk memuaskan dahaga salah satu caranya minum lebih banyak cairan, ini akan menyebabkan seseorang untuk buang air kecil lebih sering.

4. Kehilangan berat badan

Ketika frekuensi tingkat buang air kecil meningkat, Anda cenderung kehilangan kalori pada saat yang sama. Oleh karena itu, menyebabkan hilangnya berat badan.

5. Mati rasa

Ketika ada tingkat gula berlebih dalam darah, menyebabkan kerusakan saraf. Hal ini menyebabkan mati rasa dan Anda cenderung kehilangan rasa pada bagian tangan dan kaki.

6. Pandangan kabur

Seringnya buang air kecil yang disebabkan oleh kadar gula darah dalam tubuh meningkat, juga akan menyebabkan keringnya selaput mata dan ini menyebabkan pandangan kabur.

  1. Kelelahan

Ketika kadar gula darah meningkat, glukosa dalam tubuh tidak dimanfaatkan dengan baik, sehingga sel gagal untuk mendapatkan energi yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan penderita sering kelelahan.

8. Kulit kering dan infeksi

Peningkatan kadar gula darah juga sebabkan dehidrasi, sehingga kondisi kulit menjadi kering. Hal itu menjadi gatal, kulit kering yang gatal akan sebabkan infeksi dan mudah luka.