Cegah Anak Agar Tidak jadi 'Picky Eater'
- Pixabay/ avitalchn
VIVA.co.id – Kebanyakan ibu yang memiliki balita, seringkali mengeluh, saat buah hatinya tak mau makan dan suka pilih-pilih makanan. Masalah ini biasa dikenal dengan istilah Picky Eater. Dan ini, umum terjadi di kalangan anak hingga usia enam tahun.
Menurut Psikolog Chitra Anisya, banyak hal yang bisa menyebabkan anak menjadi picky eater. Salah satunya, karena ego orangtua yang seringkali meminta anak menghabiskan makanannya. Hal ini, seringkali membuat anak trauma.
Namun katanya jangan khawatir, masih ada banyak cara, agar si kecil tidak menjadi picky eater.
"Pertama, sejak dini, biasakan anak menjalani pola makan sehat dan menyenangkan," kata Chitra saat ditemui di Lotte Shopping Avenue beberapa waktu lalu.
Ia juga menyarankan, agar anak dibiasakan makan di meja makan bersama ayah dan ibunya. Dan perlu dicatat, orangtua harus selalu memberikan contoh pola makan yang sehat pada buah hatinya. "Kalau ayahnya suka makan yang kering-kering tanpa sayur, anak akan mengikuti, karena anak itu maunya seperti orangtuanya," ujarnya.
Yang kedua, lanjutnya, jam makan anak perlu diperhatikan. Jangan sampai jam makan antara camilan si kecil dengan jam makan pokok terlalu dekat.
Ketiga, kenali rasa kesukaan anak. Indera pengecap anak berbeda-beda. Ada yang suka manis, ada yang suka gurih. "Di sini tugas orangtua, mencari tahu, rasa apa yang paling disukai anak, dan tekstur makanan yang seperti apa yang disenangi anak," katanya lagi.
Keempat, hindari makan sambil menggunakan gadget. Biasanya, anak yang dibiasakan melihat video atau bermain game lewat gadget saat makan, membuatnya tidak fokus pada makanan yang dikonsumsinya. "Akibatnya, anak jadi tak sadar akan sensasi lapar yang dia rasakan."