Orangtua Harus Awasi Anak dalam Penggunaan Internet

Ilustrasi anak bermain ponsel.
Sumber :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

VIVA.co.id – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Surya Chandra Surapaty menegaskan perlunya peran orangtua untuk mengawasi anaknya dalam mengakses jejaring sosial. Sebab, ia melihat saat ini banyak anak di bawah umur yang terkadang mengakses portal porno di internet. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan perilaku yang menyimpang.

"Pengawasan orangtua harus dibangun dan bentuk komunikasi dengan anak soal apa saja yang tidak boleh diakses di internet untuk seusianya," kata Surya saat gelar seminar nasional Menjadi Orangtua Hebat dalam Mengasuh Anak di kantor BKKBN, Halim, Jakarta Timur, Rabu, 14 September 2016

Surya mengatakan, untuk menghindari anak buka situs yang dilarang, para orangtua harus menciptakan karakter dan kompetensi untuk anak sejak usia dini. Lantaran, ia mengatakan tumbuh kembang anak itu dimulai sejak kehamilan sampai melahirkan hingga menyusui.

"Kita mau menciptakan manusia- manusia yang berkualitas. Punya kompetensi dan karakter. Menurut teori, tumbuh kembang anak itu dimulai sejak kehamilan sampai melahirkan sampai menyusui. Kira-kira umur tiga sampai lima tahun itu masa keemasan sehingga ia menjadi generasi emas bangsa indonesia dalam 15 tahun lagi," jelasnya

Selain itu, para orangtua juga dituntut untuk menciptakan kondisi keluarga yang baik. Agar anak merasa nyaman dan tak memiliki perilaku menyimpang.

"Inilah peran orangtua yang penting, jadi selama ini kenapa terjadi kekerasan seksual, ini karena keluarganya berantakan misalnya menikah tidak berencana, itu bisa menjadi penyebabnya," ujar dia.