Tips Menyikat Gigi Anak Usia Dua Tahun
- Pixabay/stevepb
VIVA.co.id – Menjaga kebersihan dan kesehatan gigi harus dimulai sejak sedini mungkin. Pada anak usia balita khususnya dua tahun, kebiasaan itu bisa dimulai dari sang ibu. Ibu bisa mengajarinya bagaimana menyikat gigi yang baik.
"Sikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam. Kalau sudah sikat gigi malam hari sebaiknya sudah tidak ada lagi makanan yang masuk ke mulut," ujar DR. drg. Eva Fauziah, SpKGA., saat ditemui di acara Preliminary Bulan Kesehatan Gigi Nasional di Plataran Dharmawangsa, Jakarta, Selasa, 6 September 2016.
Untuk anak usia dua tahun, Eva menambahkan, penggunaan pasta gigi tidak terlalu dibutuhkan. Yang terpenting adalah semua bagian gigi tersikat dengan bersih dan tidak ada plak yang menempel.
"Apalagi kalau anak yang belum bisa meludah, kalau pakai pasta gigi bisa tertelan bahaya untuk pencernaannya," kata Eva.
Sedangkan untuk anak yang sudah lebih besar atau usia enam tahun, bisa menggunakan pasta gigi tapi hanya seukuran biji jagung saja. Kalaupun ingin menggunakan pasta gigi pada anak usia dua tahun, sebaiknya hanya dioleskan samar saja pada sikatnya.
Anak yang masih berusia dua tahun, sebaiknya jangan dibiarkan menyikat gigi sendiri. Orangtua bisa menyikatkan giginya karena motorik anak usia dua tahun masih belum lancar sehingga menggosoknya tidak bersih.
"Pakai sikat gigi sesuai dengan umur anak. Untuk anak usia dua tahun biasanya bulu sikatnya lebih kecil. Lalu bimbing anak, jangan menyikat sendiri, gunakan cermin supaya dia bisa melihat bagian mana saja yang harus dibersihkan," kata Eva.
Selain itu, orangtua juga bisa menggunakan disclosing agent yang bisa dibeli untuk mengajarkan menyikat gigi pada anak. Penggunaan disclosing agent ini akan meninggalkan warna merah di gigi. Semakin merah, berarti semakin banyak plak yang menumpuk.
"Ketika sudah disikat gigi, dilihat lagi apakah masih ada sisa merahnya. Kalau masih ada berarti menyikatnya belum bersih. Kalau tidak ada, berarti sudah bersih," imbuh Eva.