Hindari MPASI Sayuran agar Anak Tak Konstipasi

Anak makan sayur
Sumber :
  • Pixabay/ avitalchn

VIVA.co.id – Ketika anak memasuki usia enam bulan, kebutuhan makanannya akan bertambah. Maka asupan Air Susu Ibu (ASI) perlu didampingi oleh makanan pendamping. Namun, bagi ibu baru memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) perlu memperhatikan beberapa hal.

Menurut dokter spesialis gizi klinik, dr. Monica Joice Monica, SpGK, karena anak usia enam bulan belum memiliki gigi maka makanan yang diberikan harus bertekstur sangat lembut.

Selain tekstur, yang perlu diperhatikan para ibu adalah jenis makanannya. Untuk anak usia 6-8 bulan sebaiknya jangan diberikan sayuran dan buah-buahan terlebih dulu.

"Untuk orang dewasa sayur dan buah memang bagus, tapi anak-anak tidak sama dengan orang dewasa. Anak usia enam bulan kebutuhan sayur dan buah tak banyak. Yang terpenting berikan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak," ujar dr. Monica saat acara Sharp Cooking Matsuri di Pejaten Village, Jakarta, Minggu, 28 Agustus.

Seringkali banyak orangtua salah dalam memberikan MPASI dengan memberikan buah hati mereka buah dan sayur terlebih dulu. Padahal, dr. Monica menjelaskan, jika anak usia 6-8 bulan diberikan sayur dan buah terlalu banyak akibatnya dia akan kelebihan serat dan susah buang air besar. Pada akhirnya, mereka pun tidak mau lagi memakan buah dan sayur.

Karena itu, dr. Monica menyarankan agar para orangtua memulai MPASI dengan makanan yang terbuat dari tepung seperti tepung beras atau nasi yang dilembutkan.

Pemberian makanan yang salah dapat mengakibatkan anak mengalami anesia karena kekurangan bahan pembentuk sel darah merah. Sel darah merah terbentuk dari protein yang bisa didapat dari daging, ayam, telur, ikan, dan kacang-kacangan. Selain protein, sel darah merah juga membutuhkan zat besi yang terdapat di hati ayam dan daging merah. Namun ingat, jumlah yang diberikan jangan terlalu banyak.

(mus)