Akibat Konsumsi Sushi, Hepatitis A Mewabah di Hawaii

VIVA.co.id – Hidangan lezat khas Jepang, Sushi, ternyata memiliki dampak yang mengejutkan. Dikabarkan bahwa makanan yang umumnya berbahan dasar ikan mentah ini dikaitkan dengan wabah hepatitis A di Hawaii.

Dilansir dari laman Huffingtonpost, terdapat 206 kasus pasien yang telah dipastikan mengidap hepatitis A akibat konsumsi sushi, termasuk 51 yang butuh penanganan di rumah sakit.

Survei yang dilakukan secara online tersebut menemukan bahwa sumber dari wabah tersebut adalah scallops atau kerang beku yang disajikan mentah di Genki Sushi. Food and Drug Administration (FDA) juga telah mengonfirmasi scallops yang terinfeksi virus hepatitis A diimpor dari Filipina.

Kini, 11 lokasi dari Genki Sushi di Kepulauan Oahu dan Kauai telah ditutup. Mereka juga telah dapat teguran agar menyingkirkan makanan yang sekiranya mengandung virus berbahaya untuk konsumen.

Seperti diketahui, Hepatitis A merupakan infeksi tingkat tinggi di organ hati yang disebabkan dari makanan dan air yang terkontaminasi, dan dapat dicegah melalui vaksin. Biasanya, tanda dan gejala paling sering mencakup demam, lelah, sakit kepala dan mata serta kulit kuning.

Peningkatan jumlah kasus hepatitis A ini mengirimkan pesan kuat untuk para penyaji makanan dan konsumen agar lebih memperhatikan kebersihan serta keamanan dari makanan mentah yang disajikan. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memaparkan bahwa virus hepatitis A biasanya ditemukan dari orang yang terinfeksi dan disebarkan melalui kontak secara oral.

Meski pencegahannya bisa melalui vaksin, disarankan juga agar masyarakat bisa melakukan kebiasaan dengan kebersihan yang baik seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum makan. CDC juga merekomendasi agar lebih berhati-hati dalam konsumsi makanan yang disajikan mentah yang bisa saja terpapar virus. Karena sejatinya virus dapat mati usai direbus dengan air mendidih 185 derajat fahrenheit selama satu menit.