Hati-hati, Jangan Tidur dengan Memakai Lensa Kontak

Wanita dengan lensa kontak
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Banyak orang yang mengenakan kacamata beralih menggunakan lensa kontak atau soft lens. Hal itu dipilih karna soft lens dianggap solusi praktis dalam menjalani aktivitas.

Namun pada kenyataannya, orang yang mengenakan lensa kontak sangat diwajibkan untuk menjaga sterilisasi, baik tangan ataupun lingkungan sekitar. Karena, menggunakan soft lens sangat rentan terhadap gangguan mikroba berbahaya yang pada akhirnya malah memperburuk kondisi mata.

Survei terbaru menyatakan, setengah dari orang-orang yang menggunakan lensa kontak, jarang mengikuti petunjuk keselamatan dari spesialis mata. Hal itu tentunya berisiko terhadap kesehatan jika Anda mengabaikan langkah-langkah keamanan tersebut.

Berikut ini beberapa risiko bila Anda menggunakan kontak lensa dalam keadaan tidur dilansir Boldsky.

Mata merah

Tidur dengan memakai soft lens dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kemungkian akan membuat mata berubah menjadi merah. Mata iritasi juga mampu mengurangi sensitivitas mata. Untuk itu sebaiknya lepaskan lensa kontak Anda saat akan tidur.

Kornea tergores

Risiko kornea rusak akan lebih meningkat jika Anda tidur dengan kontak lensa. Hal ini karena lensa menggores permukaan mata Anda ketika Anda tidur tanpa melepas soft lens.

Oksigen

Lensa kontak dapat menghilangkan pasokan oksigen ke mata ketika Anda tidur tanpa melepasnya. Seperti organ tubuh lainnya, bahkan mata Anda membutuhkan oksigen yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik.

Timbul benjolan

Menggunakan kontak lensa dalam keadaan tidur dapat membuat mata Anda tidak nyaman sehingga timbullah benjolan kecil di permukaan. Hal itu bisa jadi bahwa lensa yang Anda kenakan tidak cocok dengan Anda.

Kebutaan

Dalam kasus yang jarang terjadi, tidur dengan lensa kontak juga bisa menyebabkan kebutaan. Ini adalah salah satu alasan bahaya mengapa Anda harus melepas kontak lensa sebelum tidur.

Peradangan

Jika Anda memiliki kebiasaan tidur dengan mengenakan lensa kontak sehari-hari, itu bisa menyebabkan peradangan di dalam mata. Jika neo-vaskularisasi terjadi di dalam kornea mata Anda, maka Anda tidak akan bisa menggunakan lensa mata.

Infeksi

Tidur dengan lensa kontak juga bisa menyebabkan infeksi. Ketika permukaan lensa menyebabkan luka mikroskopis pada mata saat tidur, bakteri dapat memperburuk infeksi lebih lanjut. Dalam jangka panjang, situasi tersebut dapat menyebabkan masalah mata.

(mus)