Rumah Cantik, Program Keterampilan bagi Remaja Putus Sekolah
- VIVA.co.id/Bimo Fundrika
VIVA.co.id – Meningkatnya jumlah penduduk dan persaingan kerja membuat pendidikan keterampilan menjadi hal yang penting bagi kehidupan dunia kerja terutama bagi masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan formal.
Hal inilah yang menjadi fokus program Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB). Bukan hanya melakukan transfer ilmu untuk pendidikan formal bagi para masyarakat yang putus sekolah. Namun, Rumah Belajar Duri Kepa yang berada di bawah YCAB, juga memiliki kelas keterampilan. Salah satunya adalah Rumah Cantik, wadah untuk mengasah keterampilan di dunia tata rias dan salon.
Ditemui saat perayaan hari jadi ke 17 YCAB, pada Senin 15 Agustus 2015, Firza Imam Putra, Chief Operating Officer dari YCAB, mengatakan bahwa Rumah Cantik, adalah salah satu program keterampilan yang paling banyak diminati. "Kita dalam satu tahun muridnya bisa sampai sekitar 100," katanya.
Ia juga menjelaskan, bahwa program ini bukan hanya untuk siswa yang mengikuti kejar paket A,B, dan C juga terbuka untuk umum. Namun, juga untuk anak yang memang sudah tidak melanjutkan sekolah.
"Dari luar boleh, di sini nggak masalah putus sekolah yang penting sudah 17 tahun," tegasnya.
Firza juga melanjutkan, bahwa durasi belajar yang bisa diambil oleh peserta keterampilan di Rumah Cantik berjalan selama 4 bulan, dengan komposisi 3 bulan pelatihan, dan satu bulan untuk program magang.
Firza mengatakan bahwa YCAB juga bekerja sama dengan salah satu produsen kosmetik ternama di Indonesia. Adapun materi yang dipelajari oleh para peserta di Rumah Cantik, yakni dari pewarnaan, creambath, dan juga bentuk bentuk sanggul. Sedangkan kurikulum atau standar bahan ajar juga dibuat oleh produsen kosmetik tersebut
Tidak hanya itu, karena cukup banyaknya peminat, Firza juga mengatakan bahwa Rumah Cantik juga terbuka untuk masyarakat yang ingin merasakan pelayanan kecantikan dari para peserta.
"Kita juga taking customer, untuk creambath sih biasanya, tapi kalau ada yang mau coba untuk potong rambut juga boleh," katanya.
Tenaga pengajar yang melakukan pengajaran kepada para peserta juga berasal dari para peserta sebelumnya, yang telah menguasai beberapa materi. Diharapkan, setelah lulus dari Rumah Cantik ini, peserta bisa terserap menjadi tenaga tenaga salon, atau bahkan membuka sendiri salon di tempat tinggalnya.
Setiap peserta yang mengikuti kelas keterampilan Rumah Cantik ini dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000 per-bulan. Namun Firza mengatakan hal ini bukan untuk mencari bayaran.
"Ini supaya mereka juga lebih punya dignity dan juga tanggung jawab, jadi karena sudah mengeluarkan sesuatu mereka pasti akan lebib bertanggung jawab," katanya.