Ajak Anak Belajar Astonomi di Mobile Planetarium
- VIVA.co.id/Bimo Fundrika
VIVA.co.id – Selama ini beberapa orangtua mungkin kesulitan untuk mengenalkan dan mengajarkan sains kepada anak-anak. Sains seringkali dianggap sebagai sesuatu yang sulit, membosankan, dan menjemukan. Tapi, kini anak bisa dengan mudah untuk belajar mengenali sains dan astronomi dengan mudah, asyik, dan menyenangkan.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Ilmuwan Muda Indonesia menghadirkan mobile planetarium untuk anak-anak. Mobile planetarium ini hadir dalam acara Habibie Festival yang diadakan dari Kamis, 11-14 Agustus 2016 mendatang di Museum Nasional, Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Ditemui VIVA.co.id di stand mobile planetarium, Zaki Manajer Operasional dari Ilmuwan Muda Indonesia menjelaskan bahwa dengan cara paling mudah untuk memperkenalkan sains ke anak-anak, salah satunya dengan astronomi.
Planetarium mini ini dioperasikan dengan menggunakan teknologi mobile digital dome theater yang menggunakan perangkat video 360. Perangkat ini mengajak anak untuk anak untuk mengenal astronomi melalui pertunjukan teater di dalamnya.
Zaki juga menjelaskan, untuk mobile planetarium ini ada beragam pertunjukan yang ditampilkan. Mulai dari pendaratan di bulan, tahun cahaya, hingga pertunjukan benda-benda luar angkasa.
"Untuk hari ini kebetulan kita khususkan pertunjukan mengenai nebula, jadi bintang yang meledak mati dan jadi bintang baru lagi. Kadang kita orang dewasa juga kesulitan kan menjelaskan tahun cahaya ini," katanya.
Zaki juga melanjutkan, bahwa setiap sesi pertunjukan akan berlangsung selama kurang lebih 25 menit. Terlihat puluhan anak duduk mengantre dengan sabar menunggu gilirannya.
Mobile planetarium ini memang lebih menargetkan kepada anak usia sekolah dasar. Untuk kapasitas selama satu kali pertunjukan kurang lebih bisa memuat 25 hingga 30 anak.
"Kita lihat dari besar postur anak kalau anak- anak sebesar ini (usia sekolah dasar) bisa muat 25 sampai 30 anak. Tapi untuk nyamannya 25 anak. Karna mereka tiduran di dalam," jelasnya.
Mobile planetarium yang ada di Habibie Festival ini juga disediakan secara gratis untuk anak. Selain itu, menurut zaki, digital dome theater ini tidak hanya khusus untuk pelajaran astronomi, tetapi juga untuk pelajaran lainnnya.
"Sebetulnya digital dome ini bisa digunakan untuk pelajaran apa saja tinggal nanti filmnya dipilih dan dikonversikan ke dalam bentuk video 360," tambahnya.