Sepuluh Tanda Anak Bergizi Baik

anak-anak
Sumber :
  • Pixabay/Kropekk_pl

VIVA.co.id - Siapa yang tidak menginginkan anak yang sehat dengan terpenuhinya gizi seimbang? Untuk itu perlu dipahami sepuluh tanda anak sehat dengan gizi seimbang menurut wakil ketua PP PDGMI, Dr. dr. Yustina Ani Indriastuti, M.Sc, SpGK.

1. Tinggi dan berat badan sesuai usia

Tinggi dan berat badan bayi serta anak-anak, harus disesuaikan dengan usianya. Karena, keterkaitan dari ketiganya memiliki hubungan yang erat dengan asupan gizi seimbang yang dikonsumsi.

Seperti pada anak bawah lima tahun, hitung dan timbang secara rutin dari panjang dan berat badannya dengan Kartu Menuju Sehat. Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur.

Untuk anak-anak di usia lebih dari lima tahun, disarankan menggunakan hitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan perhitungan berat badan per tinggi badannya. Dicatat secara rutin, sehingga akan terlihat pertambahan tinggi dan bobot tubuhnya sudah mencakup tubuh yang ideal sesuai usia.

2. Postur tegap

Tubuh yang tegap dalam artian memiliki kondisi tulang yang baik. Selain itu, postur juga harus tegap dan tidak membungkuk.

Hal tersebut menunjukkan pertumbuhan tulang yang baik yang berarti memiliki zat gizi cukup untuh tubuhnya. Selain itu, tubuh yang tegap membuat anak mudah melakukan aktivitasnya.

3. Kulit sehat

Anak yang sehat terlihat dari kondisi kulitnya yang nampak tercukupi kebutuhannya. Cirinya bisa dilihat seperti tidak kusam, tidak bersisik, sedikit lembab dan tidak kering, dan tidak memiliki banyak luka (korengan).

Kulit sehat tersebut dicapai dengan zat gizi yang cukup seperti berasal dari zink dan vitamin E. Dengan keduanya, maka daya tahan tubuh melalui kulit dapat menangkal kuman yang di sekeliling.

Selain itu, paparan sinar matahari pagi sebelum jam 9 dan sore usai jam 3 disarankan untuk vitamin kulit. Apalagi, hal tersebut juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh untuk memperkuat jaringan kulit.

4. Mata jernih

Organ mata merupakan salah satu hal penting untuk melihat anak dengan gizi yang seimbang. Perkembangan mata disokong dengan dua hal penting mencakup vitamin A dan protein.

Kedua hal tersebut sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga kesehatan pada mata anak. Apalagi, keduanya juga mampu mencegah berbagai kekurangan gizi pada mata yang bahkan bisa berdampak pada kebutaan.

5. Rambut berkilau

Cenderung disepelekan, padahal kilauan rambut menjadi penentu dari anak dengan gizi seimbang. Asupan yang harus diberikan untuk memberi kilauan rambut mencakup zink, protein serta vitamin B.

Tanpa ada ketiganya, pertumbuhan rambut akan terhambat dan cenderung buruk. Sehingga, warna rambut menjadi kusam dan tidak lagi indah.

6. Tanggap dan ceria

Keceriaan dari anak, ternyata bisa menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Jika keceriaan dan ketanggapan anak sudah mulai menurun, waspadai adanya anemia pada si kecil.

Karena, anak sudah seharusnya menunjukkan aktivitas secara aktif. Selain itu, anak yang tampak lelah kemugkinan mengalami kekurangan karbohidrat karena membuat rasa kantuk timbul.

7. Nafsu makan baik

Pada anak, memiliki kebiasaan dalam memilih makanan yang hanya ia sukai. Padahal, belum tentu makanan tersebut baik untuk kecukupan gizinya.

Si kecil harus mau makan sayur mayur yang memiliki banyak kandungan baik untuk tubuhnya. Selain itu, makan secara teratur sesuai kebutuhan sehingga tidak berlebih maupun kurang.

8. BAB teratur

Pencernaan adalah salah satu organ yang penting dalam mencerna asupan makannya. Kondisi yang sehat dapat dilihat dari aktivitas buang air besar yang teratur.

BAB yang teratur ditentukkan dari rutinnya dalam waktu minimal satu kali sehari. Namun, batasan bab dalam waktu tiga hari sekali juga masih dianggap sehat selama kondisi feses yang dikeluarkan tidak berbentuk cairan atau encer.

9. Tubuh kuat dan kencang

Kekuatan tubuh anak harus diasah sejak dini. Tidak perlu aktivitas yang begitu berat namun cukup yang sederhana tapi rutin.

Aktivitas fisik yang dilakukan tidak perlu berolahraga saja, tapi juga mencakup berjalan kaki ringan. Untuk itu, biasakan anak untuk banyak bergerak daripada terlalu banyak duduk dan diam.

10. Makan cukup

Masih berhubungan dengan nafsu makan yang baik, di mana harus porsi makan yang sesuai dengan anak. Karena, tidak cukup hanya dengan gizi seimbang namun juga porsinya yang sesuai batasan wajar pada anak seusianya.

(ren)