Benarkah Tidak Mencuci Jeans Aman Bagi Kesehatan?
Jumat, 29 Juli 2016 - 18:11 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Anda mungkin banyak mendengar kalau tidak mencuci celana jeans bisa membuatnya awet, karena air panas dan deterjen dapat membuatnya lebih cepat pudar.Selain itu tahukah Anda, bahwa CEO Levi's Chip Bergh dalam sebuah wawancara juga pernah menyatakan untuk berhenti mencuci jeans karena selain membuat awet, tidak sering-sering mencuci jeans bisa menjaga lingkungan dengan menghemat air dan energi.
Sepertinya pendapat tersebut ada benarnya. Selain menimbulkan bau, para ahli mikrobiologis mengatakan bahwa tidak ada yang harus dikhawatirkan dari segi kesehatan jika tidak pernah mencuci jeans.
Menurut Bernhard Redl, seorang profesor di fakultas biologi molekul University of Innsbruck, Austria, tidak ada bukti jika tidak mencuci jeans bisa membahayakan kesehatan. Hal ini umumnya benar jika Anda menggunakannya dalam kondisi yang normal, seperti untuk pakaian sehari-hari, demikian seperti dilansir laman Independent.
Bakteri, sel kulit, dan keringat berpindah dari tubuh kita ke celana. "Tapi, mikroorganisme kulit biasanya tidak berbahaya untuk diri kita sendiri," imbuh Rachel McQueen, profesor ekologi manusia di University of Alberta, Kanada.
Dalam penelitiannya, McQueen memfokuskan pada perkembangan dan bau yang tersimpan di tekstil.
"Ada beberapa lingkungan di mana pakaian steril sangat penting, seperti di rumah sakit di mana pakaian dapat menyebarkan infeksi. Namun, membersihkan tangan adalah yang paling penting dilakukan dibanding mencuci jeans," ujarnya.
Beberapa tahun lalu, salah seorang mahasiswa McQueen mengenakan celana jeansnya selama 15 bulan tanpa dicuci sama sekali dan kemudian melakukan pengujian terhadap kadar bakteri di celana itu. Tim mahasiswa dan dosen itu terkejut melihat hasilnya di mana jeans kotor itu memiliki jumlah bakteri yang sama dengan celana baru dicuci yang dipakai selama 13 hari.
"Apa yang saya temukan flora kulit. Jumlahnya benar-benar sama. Bakteri yang ada di area yang diambil kurang lebih sama," kata McQueen.
Meski tidak mencuci celana jeans tidak mengancam kesehatan, tapi baunya bisa menjadi masalah. Ada anjuran kalau membekukan jeans bisa menjadi salah satu cara membasmi bakteri dan bau tak sedap. Tapi, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa cara ini efektif.
"Memang membekukan tidak membunuh sebagian besar bakterinya, melainkan hanya membuat mereka berada kondisi tidak aktif. Bakteri berhenti berkembang ketika berada di dalam freezer, tapi akan kembali aktif begitu Anda mengenakan celana itu lagi karena bakteri-bakteri itu dihangatkan oleh suhu tubuh Anda.
"Saya rasa mengangin-anginkan jeans Anda di luar ruangan di bawah sinar matahari akan lebih efektif untuk menghilangkan bau dan bakteri yang menumpuk," kata McQueen.
Baca Juga :
Sepertinya pendapat tersebut ada benarnya. Selain menimbulkan bau, para ahli mikrobiologis mengatakan bahwa tidak ada yang harus dikhawatirkan dari segi kesehatan jika tidak pernah mencuci jeans.
Menurut Bernhard Redl, seorang profesor di fakultas biologi molekul University of Innsbruck, Austria, tidak ada bukti jika tidak mencuci jeans bisa membahayakan kesehatan. Hal ini umumnya benar jika Anda menggunakannya dalam kondisi yang normal, seperti untuk pakaian sehari-hari, demikian seperti dilansir laman Independent.
Bakteri, sel kulit, dan keringat berpindah dari tubuh kita ke celana. "Tapi, mikroorganisme kulit biasanya tidak berbahaya untuk diri kita sendiri," imbuh Rachel McQueen, profesor ekologi manusia di University of Alberta, Kanada.
Dalam penelitiannya, McQueen memfokuskan pada perkembangan dan bau yang tersimpan di tekstil.
"Ada beberapa lingkungan di mana pakaian steril sangat penting, seperti di rumah sakit di mana pakaian dapat menyebarkan infeksi. Namun, membersihkan tangan adalah yang paling penting dilakukan dibanding mencuci jeans," ujarnya.
Beberapa tahun lalu, salah seorang mahasiswa McQueen mengenakan celana jeansnya selama 15 bulan tanpa dicuci sama sekali dan kemudian melakukan pengujian terhadap kadar bakteri di celana itu. Tim mahasiswa dan dosen itu terkejut melihat hasilnya di mana jeans kotor itu memiliki jumlah bakteri yang sama dengan celana baru dicuci yang dipakai selama 13 hari.
"Apa yang saya temukan flora kulit. Jumlahnya benar-benar sama. Bakteri yang ada di area yang diambil kurang lebih sama," kata McQueen.
Meski tidak mencuci celana jeans tidak mengancam kesehatan, tapi baunya bisa menjadi masalah. Ada anjuran kalau membekukan jeans bisa menjadi salah satu cara membasmi bakteri dan bau tak sedap. Tapi, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa cara ini efektif.
"Memang membekukan tidak membunuh sebagian besar bakterinya, melainkan hanya membuat mereka berada kondisi tidak aktif. Bakteri berhenti berkembang ketika berada di dalam freezer, tapi akan kembali aktif begitu Anda mengenakan celana itu lagi karena bakteri-bakteri itu dihangatkan oleh suhu tubuh Anda.
"Saya rasa mengangin-anginkan jeans Anda di luar ruangan di bawah sinar matahari akan lebih efektif untuk menghilangkan bau dan bakteri yang menumpuk," kata McQueen.