Menilik Tujuh Efek Buruk AC untuk Kesehatan

Ilustrasi AC/pendingin ruangan.
Sumber :
  • Pixabay/triosolution1

VIVA.co.id – Apakah Anda bekerja di kantor yang dilengkapi dengan AC (Air Conditioner) atau pendingin ruangan? Jika ya, apa Anda merasa beruntung karena tidak perlu merasakan udara dan cuaca panas di luar ruangan?

Sebuah studi yang belum lama ini dilakukan telah mengungkapkan bahwa pendingin ruangan, yang kini menjadi salah satu tolak ukur kenyamanan dan kemewahan, ternyata tidak baik bagi kesehatan.

Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa AC menciptakan perubahan suhu buatan yang mana bisa memiliki efek pada kesehatan Anda.

Nah, jika Anda merasa sering sakit tanpa alasan jelas, maka waktu panjang yang dihabiskan di dalam ruangan ber-AC bisa menjadi penyebabnya.

Berikut ini adalah sejumlah efek buruk pendingin ruangan pada kesehatan, seperti dilansir dari Boldsky.

Sinusitis

Para ahli mengatakan bahwa orang yang menghabiskan waktu lebih dari empat jam di dalam ruangan ber-AC memiliki risiko tinggi mengidap infeksi sinus, karena udara dingin menyebabkan kelenjar-kelenjar lendir mengeras.

Sering merasa kelelahan

Ketika pendingin ruangan berada pada pengaturan suhu paling rendah, maka itu bisa memicu bagian internal tubuh mengigil dan tubuh pun bekerja lebih keras untuk memproduksi lebih banyak suhu panas dan menyebabkan rasa lelah yang terjadi secara konstan.

Infeksi virus

Bekerja atau menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan ber-AC, yang mana tidak memiliki sirkulasi udara segar bisa menjadi penyebab penularan infeksi akibat virus, seperti flu, demam dan sebagainya.

Mata kering

Salah satu penyebab mata kering dengan gejala gatal dan iritasi adalah akibat penggunaan pendingin ruangan yang berlebihan.

Kulit kering

Karena udara dingin yang dihasilkan AC merupakan udara dingin buatan, maka mampu mengeringkan sel-sel kulit. Itulah mengapa kulit Anda akan kering dan kasar jika menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam ruangan ber-AC.

Alergi

Seringkali orang lupa untuk membersihkan pendingin ruangan mereka. Padahal bagian filtrase wajib dibersihkan secara rutin karena berfungsi untuk membantu proses sirkulasi udara. Itu yang membuat banyak debu dan kotoran yang menumpuk di filtrase.

Nah, udara yang keluar masuk filtrase berdebu tadi bisa menyebabkan reaksi alergi pada banyak orang.

Melemahkan sistem kekebalan tubuh

Menurut sejumlah studi yang pernah dilakukan, orang-orang yang terbiasa berada dalam ruangan ber-AC memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Ini menyebabkan mereka menjadi lebih mudah dan lebih sering sakit serta membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh.