Yang Terabaikan dalam Menjaga Kesehatan Mulut

Ilustrasi gigi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Kesehatan gigi dan mulut juga penting untuk dipelihara. Anda pasti tidak akan merasa percaya diri berinteraksi dengan orang lain, jika sedang memiliki masalah pada mulut Anda. Entah itu karena bau atau gigi berlubang.

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, ada cara sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Salah satunya adalah menggunakan mouthwash setelah menggosok gigi. Dalam tahapan merawat gigi secara pribadi, ada tiga tahapan sederhana yang bisa Anda lakukan, yaitu brushing (menyikat gigi), rinsing (berkumur dengan mouthwash) dan flossing (membersihkan gigi dengan benang).

Namun, sayangnya hal ini belum begitu banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. DrgS abai Asmaraghrya, pakar kesehatan gigi dan mulut mengamini hal tersebut. Ia mengatakan saat ini rata-rata tahap perawatan gigi di Indonesia masih dilakukan hingga tahap brushing saja.

"Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum sadar akan pentingnya mouthwash ini. Sampai saat ini masyarakat Indonesia masih terhenti di tahap menyikat gigi saja, padahal di luar brushing masih ada rinsing dan flossing," ujar drg Sabai saat peluncuran Sensodyne Mouthwash 250 ml di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, 14 Juni 2016.

drg Sabai mengatakan, tahap rinsing penting guna membersihkan area di dalam mulut yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi, dan berpotensi menjadi tempat terbentuknya plak. Melakukan rinsing juga dapat memberikan efek kesegaran pada napas jika dilakukan dengan teratur.

"Rinsing (menggunakan mouthwash) tidak kalah penting, karena menggunakan mouthwash dapat membersihkan sisa makanan yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi. Karena ada area-area yang rentan terbentuk plak tapi tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi. Selain itu, mouthwash bisa memberikan kesegaran pada napas kita asal pemakaiannya teratur," ujarnya.

Sangat mudah bukan? Kesehatan gigi dan mulut akan bisa Anda peroleh jika Anda melakukannnya dengan teratur. Selain merawat gigi secara pribadi, memeriksakan kesehatan gigi dan mulut selama enam bulan sekali, juga dianjurkan oleh para pakar kesehatan gigi dan mulut.