6 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Orangtua

Ilustrasi memarahi anak.
Sumber :

VIVA.co.id – Tidak ada buku panduan menjadi orangtua, atau sekolah menjadi orangtua. Semuanya dipelajari seiring berjalannya waktu, atau secara tidak langsung justru mengikuti pola didikan orangtua terdahulu.

Memang ada juga yang berhasil menyaring, apa yang dahulu tidak disukai dari cara mendidik orangtua, namun tak menampik juga ada yang meniru persis, pada akhirnya seolah apa yang salah terus saja berlanjut.

Tak ingin melakukan kesalahan berulang, orangtua wajib tahu kesalahan apa saja yang umum dilakukan oleh mereka selama ini, yang mungkin tanpa sadar telah dilakukan sejak lama, seperti dikatakan oleh Psikolog Tiga Generasi, Chitra Annisya saat mengisi acara Final Drawing Competition HiLo School, di kawasan Senayan, Jakarta.

"Kesalahan umum pertama adalah menakut-nakuti anak secara berlebihan, seperti kalau tidak mau makan nanti dimakan hantu atau apa. Hal ini akan menjadikan anak memiliki kecemasan berlebihan."

Kesalahan berikutnya yang kedua yakni, memaksa anak, seperti anak harus bisa ini itu, hal ini hanya akan membuat anak merasa trauma. Kesalahan ketiga, adalah mudah menyerah, maksudnya adalah orangtua tidak seharusnya mudah menyerah setelah percobaan pertama."

"Misalnya seperti mengatakan anak tidak suka main alat musik tertentu, padahal bagi seorang anak, mereka tidak cukup dikenalkan satu kali langsung suka, harus dicoba berulang kali. Di sinilah mengapa pentingnya orangtua untuk tidak mudah menyerah."

"Kesalahan umum lainnya yang keempat adalah tidak konsisten. Misalnya dalam menanamkan hidup sehat, hal ini akan lebih mudah bagi anak kalau dilakukan setiap hari. Sehingga anak melakukan kegiatan tersebut tanpa kesulitan, tanpa paksaan."

Memberikan gadget menurut psikolog cantik ini juga merupakan kesalahan kelima yang saat ini umum dilakukan orangtua. Apalagi, benda tersebut diberikan sebagai hadiah atau reward. "Memberikan gadget sebagai reward, ini akan mengakibatkan anak hanya akan melakukan hal tertentu kalau ada hadiahnya."

"Misalnya anak akan diperbolehkan nonton TV kalau mau makan, akhirnya anak hanya akan mau makan kalau ada televisi."

Dan kesalahan keenam yang sering dilakukan orangtua termasuk juga menjanjikan reward tapi tidak diberikan. Menurut Chitra hal ini akan mengakibatkan anak merasa kecewa."Menjanjikan reward tapi tidak diberikan yang dilakukan agar anak cepat mengikuti apa kata orangtua juga tidak disarankan. Karena hal ini akan mengakibatkan anak merasa kecewa, timbul rasa tidak percaya, tidak patuh pada orangtua."